SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, menegaskan komitmennya untuk tetap memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan melalui alokasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) meskipun anggaran pemerintah daerah mengalami pemangkasan pada tahun anggaran berjalan. Hal ini disampaikan Vaulinus sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya yang masih membutuhkan peningkatan akses jalan yang memadai.
Menurut Vaulinus Lanan, pemangkasan anggaran yang terjadi di beberapa sektor program pemerintah tentu berdampak pada banyak rencana pembangunan. Namun, ia menekankan bahwa kebutuhan infrastruktur jalan di sejumlah desa sangat mendesak dan tidak bisa ditunda. Untuk itu, ia tetap mengalokasikan Pokir yang dimilikinya agar proses pembangunan jalan dapat terus berjalan meski dilakukan secara bertahap.
“Walaupun anggaran dipangkas, saya tetap komit untuk membagi Pokir saya bagi pembangunan dan perbaikan jalan. Karena masyarakat sangat membutuhkan akses yang layak agar aktivitas mereka tidak terganggu,” tegasnya.
Ia menyebutkan bahwa sejumlah desa di wilayah Sintang masih menghadapi persoalan akses jalan rusak, berlumpur, dan sulit dilalui saat musim hujan. Kondisi ini tidak hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada distribusi hasil pertanian, pelayanan kesehatan, dan kegiatan ekonomi desa.
“Jalan merupakan urat nadi perekonomian. Kalau jalannya rusak, semua sektor ikut terdampak. Maka dari itu, saya merasa wajib memperjuangkan ini meskipun kondisi anggaran saat ini cukup berat,” tambah Vaulinus.
Vaulinus juga mengapresiasi kerja sama pemerintah desa dan masyarakat yang turut bergotong royong dalam pembangunan jalan di lapangan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat menjadi kunci percepatan pembangunan di daerah.
Selain itu, ia berharap pemerintah kabupaten tetap memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur, mengingat jalan yang baik akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan memperluas konektivitas antardesa. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menyangkut peningkatan kesejahteraan.
“Pokir yang saya salurkan mungkin tidak besar, tapi setidaknya dapat membantu membuka akses jalan yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat. Saya akan terus memperjuangkan ini pada setiap pembahasan anggaran di DPRD,” ujarnya.
Vaulinus menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat Sintang dan memastikan pembangunan tetap berjalan meski dengan segala keterbatasan anggaran.
“Saya berjuang untuk apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Selama saya masih dipercaya, saya akan terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan,” pungkasnya.



