SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang secara resmi meluncurkan Program Desa Sehat Siaga TBC Tahun 2025, sebagai bagian dari upaya nasional dalam mempercepat eliminasi penyakit tuberkulosis.
Kegiatan peluncuran berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (11/11/2025), dan dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, camat, serta para kepala puskesmas dari berbagai kecamatan di wilayah Sintang.
Salah satu pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut ialah Camat Kayan Hulu, Yudius, yang menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pemberantasan TBC sebagai salah satu prioritas nasional dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Kami di Kecamatan Kayan Hulu siap mendukung penuh program penanggulangan TBC ini. Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang harus kita wujudkan di daerah,” ujar Yudius usai acara peluncuran.
Menurutnya, pemerintah kecamatan bersama perangkat desa dan tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam memperkuat edukasi dan deteksi dini kasus TBC di masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu desa di wilayahnya, Desa Entogong, telah lebih dahulu menyatakan komitmen untuk menjadi desa bebas TBC.
“Kami terus mendampingi dan memotivasi desa-desa di wilayah Kayan Hulu. Desa Entogong sudah menyatakan komitmennya untuk bebas TBC. Ini langkah awal yang baik dan akan kami jadikan contoh bagi desa-desa lainnya,” ungkapnya.
Yudius tidak menampik bahwa hingga saat ini masih terdapat beberapa kasus TBC yang ditemukan di Kecamatan Kayan Hulu. Namun, ia menegaskan bahwa situasi tersebut masih terkendali dan terus dipantau oleh pihak UPTD Puskesmas Nanga Tebidah.
“Memang ada warga yang terdeteksi mengidap TBC, tapi datanya ada di puskesmas. Berdasarkan koordinasi terakhir dengan kepala puskesmas, jumlahnya tidak banyak dan penanganannya sudah dilakukan secara intensif,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh kepala desa di wilayah Kayan Hulu untuk lebih aktif dalam melaksanakan sosialisasi, pendataan, dan pengawasan kesehatan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah desa, tenaga medis, dan masyarakat dalam menjalankan program Desa Sehat Siaga TBC secara berkelanjutan.
“Saya berharap semua kepala desa benar-benar terlibat aktif. Kalau setiap desa bergerak bersama, saya optimistis target bebas TBC di Kecamatan Kayan Hulu bisa tercapai lebih cepat,” tutupnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berupaya memperkuat sistem kesehatan di tingkat desa dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Diharapkan, langkah bersama antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat desa dapat membawa Kabupaten Sintang menuju daerah bebas TBC sebelum tahun 2030, sejalan dengan target nasional.
(Rilis Kominfo)
