SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Sabastian Jaba, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Tim Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) yang digagas oleh Bappeda Kabupaten Sintang. Menurutnya, pembentukan forum ini menjadi langkah strategis dalam mengelola sumber daya air dan menjaga kelestarian lingkungan, yang pada akhirnya berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
“Saya mendukung penuh pembentukan tim forum DAS oleh Bappeda. Pengelolaan sungai dan sumber daya air harus dilakukan secara terpadu agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas, serta mencegah kerusakan lingkungan yang bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir dan erosi,” ujar Sabastian Jaba.
Sabastian menekankan bahwa daerah aliran sungai memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Sintang, terutama untuk pertanian, perikanan, kebutuhan domestik, dan irigasi. Oleh karena itu, manajemen yang baik terhadap DAS dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Menurutnya, forum DAS akan menjadi wadah koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pemantauan, pengawasan, dan perencanaan pengelolaan sungai secara terpadu. Forum ini juga diharapkan mampu menyusun program mitigasi bencana, konservasi hutan, serta tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
“Selama ini, pengelolaan sungai masih terfragmentasi dan belum terintegrasi. Dengan adanya forum ini, semua pihak bisa duduk bersama, membahas masalah, dan merumuskan solusi yang tepat untuk menjaga kelestarian DAS,” jelas Sabastian.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam forum ini. Partisipasi warga menjadi kunci agar program pengelolaan sungai berjalan efektif, mulai dari pengawasan penebangan hutan di hulu hingga pemeliharaan tanggul dan bantaran sungai.
“Forum DAS bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat harus dilibatkan agar manfaatnya terasa langsung. Dengan koordinasi yang baik, Sintang dapat meminimalkan risiko bencana dan memaksimalkan potensi sumber daya air,” pungkasnya.



