SINTANG – Suasana kawasan Gunung Kelam pada Minggu pagi, 9 November 2025, tampak semarak ketika Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sintang, Hendrika, secara resmi melepas peserta Xplorun Kelam 2025.
Ajang ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam rangkaian Kelam Tourism Festival 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
Tercatat sebanyak 86 peserta turut ambil bagian dalam lomba lari lintas alam ini. Mereka beradu ketahanan menaklukkan lintasan yang penuh tantangan sambil menikmati panorama menakjubkan di sekitar Gunung Kelam batu monolit raksasa yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Sintang.
Dalam sambutannya, Hendrika menyampaikan rasa bangganya karena kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan pesona alam Sintang ke masyarakat luas.
“Gunung Kelam adalah batu monolit tertinggi di Indonesia. Melalui Xplorun Kelam ini, kita tidak hanya berolahraga, namun juga menunjukkan keindahan alam dan kekayaan wisata Sintang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar semakin mencintai gaya hidup sehat, sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap potensi wisata daerah.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah yang menyenangkan bagi seluruh peserta. Berlarilah dengan semangat, penuh sukacita, dan tetap patuhi arahan panitia,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hendrika juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang berhalangan hadir untuk melepas peserta secara langsung.
Ia juga membawa salam hangat dari Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan jajaran Pemkab Sintang yang turut dijadwalkan mengikuti kategori fun run 5 kilometer.
“Selamat berlari, semoga seluruh peserta mencapai garis finis dengan selamat dan penuh kegembiraan,” tutupnya.
Adapun Xplorun Kelam 2025 terbagi dalam dua kategori, yaitu 14 kilometer dengan flag off pukul 05.30 WIB, dan 5 kilometer yang dimulai pukul 06.30 WIB.
Kedua kategori tersebut dirancang tidak hanya untuk menguji fisik peserta, tetapi juga memberikan pengalaman berlari di tengah keindahan alam legendaris Gunung Kelam simbol keagungan alam Kabupaten Sintang.
(Rilis Kominfo)



