SINTANG – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang menggelar Pelatihan Sumber Daya Manusia bagi Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Se-Kabupaten Sintang Angkatan VIII.
Kegiatan ini berlangsung di Aula CU Keling Kumang pada Kamis, 4 Desember 2025, dan dihadiri oleh 112 pengurus Koperasi Desa Merah Putih dari 56 desa di Kecamatan Dedai dan Ketungau Hilir.
Pelatihan angkatan terakhir ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny. Kepala Bidang Pasar Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang, Syamsu Akhmad, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dasar mengenai regulasi, prinsip koperasi, serta tata kelola kelembagaan.
“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis para pengurus, seperti cara mengelola Rapat Anggota Tahunan (RAT), menyusun laporan pertanggungjawaban, dan merancang business plan sederhana.
Selain itu, kami ingin menumbuhkan kepemimpinan koperasi yang lebih kolaboratif, transparan, dan berfokus pada pelayanan anggota. Kami juga membantu peserta untuk menyusun rencana aksi selama 3 bulan guna mengembangkan koperasi di desa mereka masing-masing,” ujar Syamsu Akhmad.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Se-Kabupaten Sintang yang telah dilaksanakan dalam 8 angkatan sejak 10 November hingga 6 Desember 2025.
“Sejauh ini, pelatihan sudah berlangsung sebanyak tujuh angkatan dengan total peserta mencapai 623 orang dari 312 KDKMP di seluruh Kabupaten Sintang. Hari ini, kami memulai pelatihan angkatan kedelapan, yang juga merupakan angkatan terakhir. Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Sabtu, 6 Desember 2025. Para peserta angkatan VIII ini berasal dari 56 desa di Kecamatan Dedai dan Ketungau Hilir,” tambah Syamsu Akhmad.
Dia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat peserta, terutama mereka yang berasal dari kecamatan dengan jarak yang cukup jauh. Meskipun menghadapi keterbatasan transportasi dan akomodasi, para peserta tetap hadir dengan tekad kuat untuk memajukan koperasi di daerah mereka.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan semangat peserta yang telah datang jauh-jauh demi mengikuti pelatihan ini. Kehadiran mereka membuktikan tekad untuk membawa koperasi di wilayah masing-masing ke arah yang lebih baik,” pungkas Syamsu Akhmad.
(Rilis Kominfo)



