SINTANG – Ribuan guru dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Sintang memadati Lapangan Kodim 1205/Stg untuk mengikuti kegiatan Senam Sehat dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Sabtu (22/11/2025).
Sejak pagi, para pendidik tampak antusias menghadiri kegiatan tersebut, menciptakan pemandangan penuh semangat dan kebersamaan di tengah peringatan penting bagi dunia pendidikan.
Acara dimulai dengan sesi senam yang dipandu oleh instruktur profesional. Para guru mengikuti setiap gerakan dengan lincah dan penuh energi. Suasana lapangan dipenuhi senyum, sapaan akrab, dan canda tawa yang menambah hangatnya kegiatan, sekaligus menegaskan kuatnya solidaritas komunitas pendidikan di Sintang.
Ketua PGRI Kabupaten Sintang yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Yustinus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengamalan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur teratur. Menurutnya, guru harus menjadi contoh nyata dalam menerapkan kebiasaan baik tersebut sebelum mengajarkannya kepada siswa.
“Guru harus tampil sebagai teladan, tidak hanya dalam proses belajar mengajar, tetapi juga dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Momentum Hari Guru ini kita isi dengan kegiatan positif agar para pendidik tetap bugar, semangat, dan siap menjalankan tugas mulia,” ujar Yustinus.
Dalam kesempatan itu, Yustinus juga mengundang seluruh guru di Kabupaten Sintang untuk hadir pada upacara peringatan Hari Guru Nasional yang akan berlangsung pada 25 November. Ia menilai kehadiran penuh para guru merupakan wujud komitmen serta kecintaan terhadap profesi.
“Mari kita ramai-ramai hadir dalam upacara nanti dengan semangat pelayanan dan pengabdian, demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sintang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Hari Guru Nasional sekaligus Ketua PC PGRI Sintang, Yudi Sutopo, menjelaskan bahwa Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan, termasuk melalui olahraga bersama. Menurutnya, senam sehat merupakan aktivitas sederhana namun bermanfaat besar untuk menjaga kebugaran fisik dan kesehatan mental guru.
“Kami ingin kegiatan ini memberi ruang bagi guru untuk bergembira, saling bertemu, dan mempererat hubungan kekeluargaan antarsesama pendidik. Selain menyehatkan, kegiatan ini membangun disiplin, kebiasaan positif, dan kerja sama,” tutur Yudi.
Dengan semangat kekompakan yang terlihat sepanjang kegiatan, Senam Sehat HGN 2025 bukan sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, menguatkan karakter pendidik, dan menegaskan kembali semangat pengabdian guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang.
(Rilis Kominfo)
