SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lusi, menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat di pedalaman hanya dapat tercapai dengan pemerataan ketersediaan listrik di seluruh wilayah. Menurutnya, akses energi listrik menjadi faktor penting dalam menunjang berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kegiatan ekonomi.
“Listrik bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga modal untuk membangun kesejahteraan. Masyarakat pedalaman yang sulit mengakses listrik tentu menghadapi keterbatasan dalam berbagai sektor. Oleh karena itu, pemerataan listrik harus menjadi prioritas pemerintah daerah,” ujar Lusi. Ia menekankan bahwa ketersediaan listrik yang merata dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha, belajar, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Politisi DPRD Sintang ini menambahkan bahwa wilayah pedalaman sering kali tertinggal karena minimnya infrastruktur energi. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas ekonomi, terbatasnya akses pendidikan berbasis teknologi, dan keterbatasan layanan kesehatan yang membutuhkan tenaga listrik. Dengan adanya listrik yang memadai, berbagai kegiatan masyarakat dapat berjalan lebih optimal.
Lusi juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam memperluas akses listrik ke daerah pedalaman. Ia mengajak pemerintah untuk memanfaatkan teknologi energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang ramah lingkungan dan efektif bagi wilayah terpencil.
Selain itu, Lusi mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan listrik secara bijak. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur listrik harus diikuti dengan edukasi mengenai penggunaan energi yang efisien agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
“Pemerataan listrik di pedalaman akan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat pendidikan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan. Semua itu akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kita harus pastikan setiap desa dan kampung memiliki akses listrik yang memadai,” pungkas Lusi.



