Ketua DPRD Indra Subekti Desak Penambahan Jadwal Penerbangan di Bandara Tebelian

Diposting pada

SINTANG – Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti, mendesak pemerintah daerah untuk segera melobi pihak maskapai penerbangan guna menambah jumlah jadwal penerbangan di Bandara Tebelian. Menurutnya, keberadaan transportasi udara sangat penting bagi mobilitas masyarakat, terutama bagi urusan bisnis, pemerintahan, pendidikan, hingga layanan kesehatan yang membutuhkan akses cepat ke luar daerah.

Legislator Partai NasDem ini menegaskan bahwa jadwal penerbangan yang tersedia saat ini, yakni hanya dua kali dalam seminggu, jelas tidak memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat Sintang dan wilayah sekitar. Minimnya frekuensi penerbangan tersebut kerap menimbulkan antrean panjang pemesanan tiket, bahkan tak jarang masyarakat terpaksa mencari penerbangan melalui bandara di kabupaten atau provinsi lain, yang tentu saja menambah biaya dan waktu perjalanan.

“Jumlah penerbangan yang hanya dua kali seminggu tentu tidak cukup melayani kebutuhan masyarakat Sintang yang setiap hari sangat bergantung pada akses udara. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus segera menjalin komunikasi dan melobi maskapai untuk menambah jadwal penerbangan,” tegas Indra.

Ia menjelaskan bahwa Bandara Tebelian merupakan salah satu proyek strategis yang dibangun untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah timur Kalimantan Barat. Dengan infrastruktur yang sudah memadai, seharusnya bandara tersebut dapat diberdayakan secara optimal. Namun, rendahnya jumlah penerbangan membuat fungsinya belum maksimal dan dampaknya belum dirasakan secara luas oleh masyarakat.

Indra juga menyebutkan bahwa peningkatan jumlah penerbangan akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Mobilitas barang dan orang dapat berlangsung lebih cepat, kesempatan investasi semakin terbuka, dan sektor pariwisata pun berpotensi tumbuh. Hal ini tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Sintang.

Ia menilai bahwa pemerintah daerah perlu segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta maskapai penerbangan seperti Wings Air atau maskapai lain yang sebelumnya pernah melayani rute Sintang–Pontianak. Selain penambahan jadwal, Indra juga mendorong dibukanya rute baru yang dapat memperluas konektivitas Sintang dengan kota-kota besar lainnya.

“Pemerintah tidak boleh pasif. Ini kepentingan masyarakat luas. Jika jadwal penerbangan tidak ditambah, maka aksesibilitas dan percepatan pembangunan daerah akan terhambat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *