Jaba: Kembangkan BUMDes untuk Tingkatkan PADes dan Kemandirian Ekonomi

Diposting pada

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Sabastian Jaba, mendorong setiap desa di wilayah Kabupaten Sintang agar semakin serius mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu pilar penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Menurut Sabastian, BUMDes merupakan instrumen strategis yang disediakan pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa melalui unit usaha yang dikelola langsung oleh masyarakat desa, dengan dukungan pemerintah desa. Namun, ia menilai bahwa masih banyak BUMDes di Sintang yang belum berkembang optimal dan bahkan ada yang tidak aktif akibat minimnya inovasi, pendampingan, dan pengelolaan yang profesional.

“BUMDes itu ibarat mesin ekonomi desa. Kalau dikelola dengan baik, desa tidak perlu terlalu bergantung pada dana transfer. Saya mendorong semua desa di Sintang untuk mengembangkan BUMDes secara serius agar PADes meningkat dan manfaatnya kembali kepada masyarakat,” ujar Sabastian.

Ia menekankan bahwa BUMDes tidak harus memulai usaha besar. Yang terpenting adalah keberlanjutan usaha, perencanaan yang matang, serta kemampuan melihat peluang lokal yang dapat dikembangkan menjadi sumber ekonomi baru. Contohnya pengelolaan air bersih, usaha simpan pinjam mikro, pengolahan hasil pertanian, jasa transportasi desa, pengelolaan pasar desa, hingga pariwisata lokal.

Sabastian juga meminta Pemkab Sintang melalui dinas terkait untuk memberikan pendampingan intensif kepada setiap desa agar BUMDes dapat berjalan dengan pola bisnis yang jelas, manajemen yang transparan, serta laporan keuangan yang akuntabel.

“BUMDes jangan hanya ada di atas kertas. Pengurusnya harus dibekali pelatihan, desa harus punya roadmap usaha, dan pemerintah daerah wajib mendampingi. Kalau sistemnya tertata, pasti maju,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa meningkatnya PADes melalui BUMDes akan mempercepat pembangunan desa, karena pemerintah desa memiliki ruang anggaran yang lebih fleksibel untuk membiayai program-program pemberdayaan masyarakat tanpa menunggu alokasi anggaran dari pusat atau kabupaten.

Sabastian berharap seluruh kepala desa dan pengurus BUMDes di Sintang lebih kreatif dan berani mengambil peluang usaha yang sesuai dengan potensi lokal desa masing-masing.

“Kemandirian desa harus dimulai dari keberanian membangun ekonomi sendiri. Dan BUMDes adalah pintu gerbang menuju desa yang kuat, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *