SINTANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Indra Subekti, mendorong pemerintah daerah (Pemda) dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengembangkan serta melestarikan adat dan budaya lokal yang menjadi identitas daerah. Menurutnya, keberagaman budaya yang dimiliki Kabupaten Sintang adalah aset berharga yang harus dijaga agar tidak hilang tergerus perkembangan zaman.
Indra menilai bahwa budaya lokal bukan hanya sebatas warisan leluhur, tetapi juga merupakan kekuatan sosial yang mampu memperkuat persatuan masyarakat. Tradisi, bahasa, seni, dan nilai-nilai adat merupakan fondasi yang membentuk karakter generasi muda. Oleh sebab itu, pelestarian budaya harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak. “Budaya lokal adalah jati diri kita. Pemerintah dan masyarakat harus komit menjaga dan mengembangkannya agar tetap hidup dan dikenal,” tegas Indra.
Ia juga mengingatkan bahwa perkembangan modernisasi dan arus informasi global sering kali membuat generasi muda kurang mengenal budaya daerahnya sendiri. Jika tidak ada upaya serius, Indra khawatir budaya lokal akan semakin ditinggalkan. Karena itu, ia mendorong Pemda Sintang membuat lebih banyak program pelestarian budaya, mulai dari festival seni, perlombaan tradisional, hingga workshop budaya di sekolah-sekolah.
Selain itu, ia mengajak para tokoh adat dan komunitas budaya untuk terus aktif mengajarkan nilai-nilai adat kepada masyarakat, terutama generasi muda. Peran lembaga adat sangat penting dalam mempertahankan tradisi dan norma-norma yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. “Kita memiliki banyak tradisi, mulai dari tarian, bahasa daerah, hingga ritual adat. Semua itu harus dikenalkan kembali kepada anak-anak muda,” tambahnya.
Indra juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan destinasi wisata berbasis budaya. Menurutnya, budaya lokal dapat menjadi daya tarik wisata yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, budaya tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Budaya kita bisa menjadi kekuatan ekonomi. Wisata budaya adalah peluang besar jika dikembangkan dengan serius,” jelasnya.
Ia berharap Pemda melalui dinas terkait dapat memberikan ruang lebih luas kepada pelaku seni dan kelompok budaya untuk berekspresi dan menunjukkan karya mereka. Selain itu, dukungan fasilitas, pendanaan, dan pelatihan sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan aktivitas kebudayaan di Sintang.
“Pelestarian budaya adalah tugas bersama. Kami di DPRD siap mendukung kebijakan yang memperkuat identitas budaya daerah. Harapan saya, budaya Sintang tetap hidup, berkembang, dan dicintai oleh masyarakat,” pungkas Indra Subekti.
