Hari Pahlawan 2025, Lusi Dorong Anak Muda Menjadi Agen Perubahan di Sintang

Diposting pada

SINTANG – Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2025 kembali menjadi momentum refleksi bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Lusi, menyerukan agar nilai-nilai perjuangan para pahlawan terus dihidupkan melalui karya, inovasi, dan kontribusi positif di berbagai bidang kehidupan.

Dalam keterangannya, Lusi menekankan bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini berbeda jauh dengan masa perjuangan fisik di era kemerdekaan. Jika dulu musuh yang dihadapi adalah penjajahan, kini anak muda berhadapan dengan dinamika global, persaingan digital, dan perubahan sosial yang begitu cepat.

“Pahlawan masa kini adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, terus belajar, dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Politisi Partai Demokrat itu menyebutkan, generasi muda Sintang memiliki potensi besar sebagai agen perubahan. Ia melihat banyak anak muda yang menunjukkan minat tinggi dalam kreativitas digital, kewirausahaan, dan kegiatan sosial.

Menurutnya, jika potensi tersebut diarahkan dengan tepat, generasi muda bisa mengambil peran penting dalam memajukan daerah.

“Kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan zaman. Melalui teknologi, pendidikan, dan semangat kolaborasi, anak muda dapat menjadi motor penggerak perkembangan Sintang,” jelasnya.

Selain kemampuan teknis, Lusi juga menegaskan perlunya penguatan pendidikan karakter. Nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama harus menjadi fondasi generasi muda dalam berkarya.

“Spirit kepahlawanan tidak selalu ditunjukkan melalui tindakan besar. Hal sederhana seperti membantu orang lain, menjaga integritas, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar juga merupakan bentuk kepahlawanan,” sambungnya.

Ia berharap peringatan Hari Pahlawan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi benar-benar mendorong generasi muda untuk bergerak lebih aktif dalam memberi kontribusi bagi pembangunan daerah.

Lusi juga mengajak pemuda-pemudi Sintang untuk terus memperkuat kesadaran kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi yang dapat mengikis nilai-nilai persatuan.

“Semangat juang para pahlawan harus menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk membangun masa depan Sintang yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing. Jadilah pahlawan di bidang kalian masing-masing,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *