SINTANG – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia, menghadiri Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) masa bakti 2025–2030 yang berlangsung di Gedung PGRI Sintang pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk merumuskan arah organisasi serta memperkuat peran guru dalam menghadapi dinamika pendidikan di masa mendatang.
Konferensi tersebut diikuti oleh para pengurus PGRI dari berbagai kecamatan, perwakilan guru se-Kabupaten Sintang, serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, turut hadir memberikan dukungan langsung kepada para guru dan pengurus PGRI.
Dalam sambutannya, Anastasia memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang terus berkomitmen terhadap dunia pendidikan, khususnya di tengah tantangan era digital, perubahan sosial, hingga dampak pascapandemi. Ia menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter dan moral.
“Guru adalah pelita dalam dunia pendidikan. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk nilai-nilai kehidupan bagi anak didik. Oleh karena itu, saya sangat mendukung penguatan kapasitas guru melalui organisasi profesi seperti PGRI,” ungkap Anastasia.
Sebagai Ketua Komisi C yang membidangi sektor pendidikan, Anastasia mengajak seluruh anggota PGRI untuk menjadikan konferensi ini sebagai ruang evaluasi, sekaligus menyusun strategi bersama dalam menghadapi tantangan pendidikan lima tahun ke depan. Ia berharap kepengurusan baru yang akan terbentuk mampu membawa semangat perubahan dan perjuangan yang lebih kuat dalam mengangkat kualitas dan kesejahteraan guru.
Sementara itu, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, dalam pernyataannya menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik sebagai bagian penting dari pembangunan daerah.
Konferensi Kabupaten PGRI Sintang ini menjadi forum strategis untuk menentukan arah kepengurusan dan penguatan sinergi antara pendidik dan pemerintah, demi mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif, merata, dan berkualitas di Bumi Senentang.
