SINTANG — Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sintang memberikan apresiasi tinggi atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), yang berhasil diraih kembali oleh Pemkab Sintang untuk ke-13 kalinya secara berturut-turut. Prestasi ini dinilai sebagai bukti nyata keberhasilan kerja sama antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
Juru bicara Fraksi Golkar, Zeno Zevri Wahyu, menyatakan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kebijakan untuk menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran. “Kami mengapresiasi capaian ini sebagai hasil dari kolaborasi yang solid dan konsistensi dalam menjalankan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.
Dalam laporan realisasi anggaran tahun 2024, Zeno mencatat adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp213,4 miliar. Menurutnya, SILPA tersebut mencerminkan keberhasilan daerah dalam mengoptimalkan pendapatan dan melakukan efisiensi belanja, meski tetap perlu dilakukan evaluasi agar serapan anggaran lebih maksimal pada masa mendatang.
Fraksi Golkar mendorong agar capaian WTP tidak hanya menjadi simbol administratif, tetapi juga menjadi landasan untuk memperkuat kinerja pembangunan. Mereka menekankan pentingnya mempertahankan prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada hasil.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat tercapainya visi Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, rukun, maju, dan sejahtera,” tambah Zeno.
Fraksi Golkar juga berkomitmen untuk terus mengawal jalannya roda pemerintahan melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.
