Juni

Fraksi Gerindra Desak Pembatasan Truk Besar pada Jam Sibuk untuk Atasi Kemacetan di Sintang

Diposting pada

SINTANG — Permasalahan kemacetan yang semakin sering terjadi di pusat Kota Sintang, khususnya pada jam-jam sibuk pagi dan sore, mendapat sorotan tajam dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sintang. Dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum terhadap pelaksanaan APBD, fraksi ini menyampaikan usulan konkret untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Juru bicara Fraksi Gerindra, Juni, menyampaikan bahwa salah satu penyebab utama kemacetan adalah lalu lintas kendaraan berat, seperti truk roda enam ke atas, yang melintas di jalan utama saat jam-jam padat. Untuk itu, Fraksi Gerindra mengusulkan agar pemerintah daerah memberlakukan pembatasan operasional bagi kendaraan besar, terutama pada pagi hari menjelang aktivitas kerja dan sore saat jam pulang.

“Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan penerapan pengaturan jam operasional kendaraan besar, agar tidak menambah beban lalu lintas di waktu-waktu sibuk. Kebijakan ini harus ditunjang dengan regulasi yang tegas namun juga fleksibel dalam implementasinya,” ujar Juni.

Selain pengaturan kendaraan, Fraksi Gerindra juga meminta Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk meningkatkan pengawasan serta penertiban lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan seperti persimpangan jalan utama, pasar, dan sekolah.

Fraksi ini juga mendorong agar pemerintah segera menyusun rencana tata ruang kota dan sistem transportasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan kota, pertumbuhan kendaraan bermotor, serta peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kami ingin agar Sintang menjadi kota yang tertib lalu lintas, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. Kebijakan transportasi harus berpihak pada keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah Juni.

Fraksi Gerindra berharap masukan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan nyata, yang tidak hanya merespons kondisi saat ini, tetapi juga mengantisipasi kebutuhan jangka panjang sektor transportasi di Sintang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *