DPRD Sintang Nilai Rentong Cup Tegaskan Spirit Olahraga Masyarakat Ketungau Hulu Tetap Bergelora

Diposting pada

SINTANG — Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Mardiyansah, mengapresiasi penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Rentong Cup 2025 yang digelar di Desa Sungai Bugau, Kecamatan Ketungau Hulu. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa semangat olahraga masyarakat perbatasan masih sangat kuat dan terus hidup dari waktu ke waktu.

Turnamen yang berlangsung selama beberapa pekan itu ditutup secara resmi pada Senin, 17 November 2025, oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny. Penutupan berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan warga, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah desa. Kehadiran Mardiyansah yang akrab disapa Ipit, ikut memberikan suntikan semangat bagi para peserta dan penonton yang memadati lapangan.

Dalam sambutannya, Ipit menegaskan bahwa Rentong Cup tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga menjadi medium penting untuk memperkuat budaya olahraga di Ketungau Hulu. Ia menilai olahraga, khususnya sepakbola, selalu menjadi pemersatu masyarakat, sekaligus wahana untuk menumbuhkan karakter sportivitas, kerja sama, dan disiplin di kalangan generasi muda.

“Turnamen ini menunjukkan bahwa masyarakat Ketungau Hulu memiliki komitmen kuat terhadap pembinaan olahraga. Kegiatan seperti ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang bagi anak-anak muda untuk mengasah bakat dan kemampuan,” ujarnya.

Lebih jauh, Ipit menyampaikan bahwa turnamen tingkat desa memiliki peran strategis dalam melahirkan talenta atletik daerah. Ia menilai bahwa banyak pemain berbakat muncul dari desa-desa perbatasan dan membutuhkan panggung seperti Rentong Cup untuk menunjukkan kemampuan mereka.

“Dari desa inilah biasanya muncul pemain potensial. Jika pembinaannya berkelanjutan, bukan tidak mungkin mereka menjadi wakil Sintang di kompetisi yang lebih tinggi,” tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada panitia penyelenggara, perangkat desa, serta seluruh elemen masyarakat yang berpartisipasi dalam menyukseskan turnamen tersebut. Menurutnya, keberhasilan Rentong Cup merupakan hasil kerja sama yang solid antara masyarakat dan pemerintah setempat.

Penutupan turnamen berlangsung hangat dan penuh antusias, ditandai dengan penyerahan trofi kepada para juara dan pemberian penghargaan bagi tim yang berprestasi. Acara hiburan rakyat turut memeriahkan suasana, menjadikannya salah satu kegiatan komunitas terbesar di Sungai Bugau tahun ini.

Mardiyansah berharap Rentong Cup dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan manajemen yang semakin profesional, sehingga dampaknya bagi pembinaan olahraga di Ketungau Hulu semakin besar dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *