SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, mendorong Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan promosi dan pemeliharaan fasilitas wisata di kawasan Bukit Kelam. Menurutnya, ikon wisata alam tersebut memiliki potensi ekonomi yang sangat besar jika dikelola secara lebih profesional dan berkesinambungan.
Markus menjelaskan bahwa pariwisata telah menjadi sektor yang mampu menggerakkan ekonomi lokal secara cepat, terutama melalui meningkatnya kunjungan wisatawan dan aktivitas usaha di sekitar lokasi wisata. Dengan karakter Bukit Kelam yang unik dan memiliki daya tarik tinggi, ia menilai pemerintah perlu memberikan perhatian lebih serius terhadap aspek perawatan dan pengembangan fasilitas pendukung.
“Bukit Kelam adalah aset pariwisata yang harus kita jaga bersama. Fasilitas yang ada harus selalu siap menerima pengunjung agar mereka merasa nyaman dan ingin kembali lagi,” ungkap Markus, Selasa (11/11).
Ia menyoroti beberapa sarana yang dinilai belum berfungsi secara optimal, termasuk kolam renang dan lapangan tenis yang menjadi bagian dari fasilitas wisata di kawasan tersebut. Markus berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar infrastruktur tersebut dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya tarik kawasan.
Selain pembenahan fisik, Markus juga meminta pemerintah daerah memperkuat strategi promosi destinasi. Menurutnya, promosi wisata tidak boleh dilakukan secara sporadis, tetapi harus dijalankan secara rutin dan inovatif. Pemerintah, sebutnya, perlu bekerja sama dengan komunitas lokal, pelaku industri kreatif, pengusaha pariwisata, hingga media massa untuk memperluas jangkauan informasi mengenai Bukit Kelam.
“Promosi tidak boleh hanya dilakukan saat event besar. Harus ada kampanye berkelanjutan agar Bukit Kelam semakin dikenal luas,” tambahnya.
Di sisi lain, Markus menilai perbaikan akses jalan menuju kawasan wisata juga perlu menjadi prioritas. Infrastruktur yang baik akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan minat masyarakat luar daerah untuk datang.
Ia menegaskan bahwa pengembangan Bukit Kelam membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, ia optimistis Bukit Kelam mampu menjadi destinasi unggulan berkelas nasional.
“Kalau semua elemen bersatu, bukan hal mustahil Bukit Kelam menjadi salah satu pusat wisata utama di Kalimantan Barat,” tutup Markus.



