SINTANG — Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menegaskan pentingnya pemerataan layanan imunisasi di seluruh wilayah, termasuk kecamatan terpencil dan daerah pedalaman. Ia meminta pemerintah daerah melalui puskesmas untuk memperluas cakupan program vaksinasi agar seluruh anak mendapatkan perlindungan kesehatan yang merata.
Pernyataan tersebut disampaikan Senen Maryono sejalan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang saat ini tengah berjalan di Kabupaten Sintang. Program nasional tersebut menyasar peserta didik tingkat SD hingga SMP dengan vaksinasi campak, rubella, dan sejumlah vaksin lain sesuai jadwal imunisasi pemerintah.
“Saya mendorong agar puskesmas tidak hanya fokus melayani imunisasi di wilayah perkotaan. Anak-anak yang tinggal di pedalaman juga berhak memperoleh perlindungan kesehatan yang sama,” ujarnya, Sabtu (15/11).
Menurutnya, jika distribusi vaksinasi tidak merata, maka anak-anak yang tinggal di daerah dengan akses terbatas berpotensi tertinggal dari segi imunisasi. Situasi tersebut tidak hanya meningkatkan risiko paparan penyakit, tetapi juga memperlebar kesenjangan layanan kesehatan antarwilayah.
“Kasihan kalau pelajar di pedalaman terlambat mendapatkan imunisasi. Nanti saat mereka melanjutkan pendidikan ke kota, mereka sudah berada pada tahap usia yang seharusnya terlindungi sejak lama,” tambahnya.
Senen Maryono menilai pendekatan jemput bola perlu diperkuat oleh puskesmas dan tenaga kesehatan. Kunjungan langsung ke sekolah-sekolah terpencil maupun penyediaan pos layanan kesehatan keliling disebutnya sebagai langkah strategis yang dapat memastikan cakupan BIAS terpenuhi secara maksimal.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara puskesmas, sekolah, dan pemerintah kecamatan agar tidak ada siswa yang terlewat dari program vaksinasi tahunan tersebut. Menurutnya, pemerataan layanan kesehatan preventif merupakan bagian dari tanggung jawab bersama.
“Kami di DPRD tentu mendukung penuh setiap upaya yang dapat memperluas akses imunisasi. Program BIAS tahun ini harus mampu menjangkau sekolah-sekolah yang berada jauh dari pusat kecamatan,” tuturnya.
Lebih jauh, Senen Maryono menegaskan komitmennya untuk terus memantau pelaksanaan program kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perlindungan anak dan penguatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“Membangun generasi sehat harus dimulai dari anak-anak. Imunisasi adalah investasi penting untuk masa depan. Karena itu, pelaksanaannya harus didukung oleh semua pihak,” pungkasnya.



