DPRD Sintang Ajak Generasi Muda Jadi Motor Promosi Digital Pariwisata Daerah

Diposting pada

SINTANG – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Lusi, mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam mempromosikan pariwisata daerah melalui berbagai platform digital. Menurutnya, perkembangan teknologi dan media sosial membuka peluang besar bagi anak muda untuk memperkenalkan kekayaan wisata Sintang secara lebih luas dan kreatif.

Ia menyebutkan bahwa pemanfaatan media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, hingga YouTube telah terbukti menjadi sarana publikasi yang efektif dan berbiaya rendah. Dengan kemampuan generasi muda yang semakin terampil dalam membuat konten visual, Lusi menilai promosi wisata bisa dilakukan lebih menarik dan menjangkau audiens yang lebih luas.

“Anak-anak muda kita sangat kreatif. Dengan kemampuan mereka membuat video pendek, foto estetik, dan narasi digital, potensi wisata Sintang bisa tampil lebih menonjol di dunia maya. Ini kesempatan besar bagi daerah,” ujar Lusi, Kamis (13/11).

Politisi Partai Demokrat tersebut menyampaikan bahwa peningkatan promosi digital dapat memberikan dampak langsung bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, akan muncul pergerakan ekonomi yang menguntungkan bagi UMKM, pelaku kuliner, pengelola objek wisata, hingga jasa transportasi lokal.

“Jika konten yang mereka buat viral atau banyak dilihat, maka wisatawan bisa tertarik datang. Dampaknya tentu sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi di sekitar lokasi wisata,” jelasnya.

Lusi menilai Sintang memiliki potensi wisata yang sangat kaya, mulai dari keindahan alam seperti Bukit Kelam, panorama Sungai Kapuas, hingga situs budaya dan kuliner tradisional. Beragamnya daya tarik ini dinilai sangat kompatibel dengan gaya konten kreatif yang digemari anak muda saat ini.

Selain mempromosikan keindahan alam, ia juga menekankan bahwa generasi muda dapat menjadi agen positif dalam membangun citra Sintang sebagai daerah yang ramah, aman, dan penuh keragaman budaya. Menurutnya, promosi digital tidak hanya berfokus pada visual, tetapi juga nilai dan identitas daerah.

“Melalui media sosial, kita bisa menunjukkan Sintang sebagai daerah yang ramah dan penuh kekayaan budaya. Ini bagian penting dari membangun branding daerah,” tegasnya.

Ia berharap semakin banyak anak muda yang tergerak menggunakan media sosial secara positif untuk mempromosikan kampung halaman mereka. Menurut Lusi, keterlibatan generasi muda dalam promosi digital akan menjadi kekuatan baru dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah.

“Kalau semua ikut berperan, saya yakin wisata Sintang akan semakin dikenal. Mari manfaatkan teknologi untuk membawa daerah kita maju,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *