SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, menyampaikan apresiasi atas peran aktif dua perusahaan swasta dalam mendukung perbaikan dan perawatan jalan strategis di Tempunak Hulu. Dalam keterangannya, Vaulinus menilai kontribusi tersebut sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Perhatian khusus diberikan kepada ruas jalan yang menghubungkan Pulau Jaya, Sungai Buluh, hingga Gurung Mali, yang selama ini menjadi akses vital bagi aktivitas masyarakat di wilayah hulu.
“Saya mengapresiasi PT KAP dan PT KSA yang telah berkontribusi menjaga dan memperbaiki jalan dari Pulau Jaya ke Sungai Buluh, lalu ke Gurung Mali. Ini bentuk nyata CSR yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Vaulinus.
Ia menjelaskan bahwa meski beberapa titik masih berlumpur dan memerlukan perhatian lanjutan, secara keseluruhan jalur tersebut masih layak dilalui. Jalan ini, menurutnya, kini menjadi tumpuan utama mobilitas masyarakat dan pengangkutan hasil produksi lokal.
“Jalur SKPC memang jadi andalan. Meski masih ada kendala minor, mobilitas masyarakat tidak terhenti, baik untuk kebutuhan harian maupun distribusi hasil pertanian,” jelasnya.
Vaulinus menekankan bahwa keterlibatan pihak perusahaan tidak hanya meringankan beban pemerintah daerah, tetapi juga memperkuat semangat kolaboratif dalam pembangunan. Ia berharap pola kerja sama seperti ini terus berlanjut dan berkembang ke sektor lainnya.
“Jika perusahaan dan pemerintah bisa terus bersinergi seperti ini, bukan hanya infrastruktur yang maju, tetapi juga sektor pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat bisa terdorong,” tambahnya.
Meski ada jalur alternatif melalui Kayu Lapis, Vaulinus menyebut bahwa jalur SKPC kini lebih banyak dipilih masyarakat karena lebih terawat dan intensitas lalu lintasnya lebih tinggi.
Di akhir pernyataannya, Vaulinus mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik swasta maupun pemerintah, untuk menjaga komitmen membangun daerah secara berkelanjutan, terutama di kawasan pedalaman yang kerap menghadapi keterbatasan infrastruktur.
“Kita butuh lebih banyak kolaborasi seperti ini. Jika semua pihak punya kepedulian yang sama, masyarakat kita akan merasakan kemajuan secara nyata,” tutupnya.