Ardi

Ardi Apresiasi Polres Sintang Serahkan 25 Ton Jagung Program Ketahanan Pangan kepada Bulog

Diposting pada

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ardi, memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Sintang atas keberhasilan pelaksanaan proses pergeseran dan penyerahan hasil panen jagung dari para petani binaan dalam Program Ketahanan Pangan, Senin (1/12/2025. Kegiatan ini menandai langkah konkret Polres Sintang dalam memperkuat ketersediaan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.

Sebanyak 25 ton jagung yang merupakan hasil panen petani binaan dari 14 Polsek jajaran Polres Sintang secara resmi diserahkan dan dijual kepada Bulog Sintang. Ardi menilai langkah tersebut sebagai wujud nyata komitmen Polres dalam membantu pemerintah daerah menjaga stabilitas pangan sekaligus memastikan hasil panen petani mendapatkan kepastian pasar dengan harga yang menguntungkan.

Menurut Ardi, program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Sintang bukan hanya menjadi bentuk dukungan terhadap kemandirian pangan lokal, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat, khususnya petani. Dengan adanya pendampingan dari Polsek di tiap kecamatan, petani tidak hanya dibantu dalam proses penanaman, tetapi juga dalam pemeliharaan hingga pemasaran hasil panen.

“Upaya Polres Sintang ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi turut membantu masyarakat melalui program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar, yaitu pangan. Penyerahan 25 ton jagung ke Bulog menjadi bukti bahwa kolaborasi seperti ini memberikan hasil yang nyata,” ujar Ardi.

Ia juga menekankan bahwa keterlibatan pihak kepolisian dalam program ketahanan pangan telah memberikan semangat baru bagi para petani untuk lebih produktif. Dengan adanya jaminan pembelian dari Bulog, petani merasa lebih tenang karena hasil panen mereka terserap dengan baik dan memberikan nilai ekonomi yang jelas.

Lebih lanjut, Ardi berharap program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, bahkan dikembangkan untuk komoditas lain seperti padi, kedelai, atau hortikultura. Menurutnya, keberhasilan Polres Sintang bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menggerakkan program ketahanan pangan berbasis kemitraan.

“Jika pola seperti ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Sintang akan menjadi salah satu daerah yang paling siap dalam menghadapi berbagai tantangan ketahanan pangan ke depan,” tambahnya.

Ia juga mengajak pemerintah daerah, BUMN pangan, serta lembaga terkait untuk terus memperkuat kerja sama dengan Polres Sintang agar program ini semakin luas manfaatnya bagi masyarakat.

Dengan penyerahan hasil panen ini, Polres Sintang kembali menunjukkan komitmennya bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama dan dapat dicapai melalui sinergi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *