Anastasia Taklukkan Jalur Ekstrem Gunung Kelam, Dorong Sport Tourism Jadi Andalan Baru Sintang

Diposting pada

SINTANG – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia, kembali menegaskan komitmennya terhadap pengembangan pariwisata lokal melalui partisipasi langsung dalam kegiatan trabas motor trail yang menjadi bagian dari Kelam Tourism Festival (KTF) 2025. Aksi lapangan ini ia lakukan pada Sabtu (8/11/2025), sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sport tourism yang tengah digencarkan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Tidak hanya hadir sebagai undangan, Anastasia tampil mengenakan perlengkapan lengkap layaknya rider profesional. Ia bergabung bersama ratusan peserta dari berbagai komunitas trail di Kalimantan Barat untuk menaklukkan jalur ekstrem Gunung Kelam salah satu destinasi wisata alam unggulan yang menjadi kebanggaan masyarakat Sintang.

Medan terjal dengan lintasan berlumpur, bebatuan besar, hingga tanjakan curam menjadi tantangan bagi seluruh peserta. Meski begitu, politisi muda Partai NasDem tersebut tetap bersemangat hingga berhasil mencapai garis akhir.

“Trabas bukan hanya aktivitas olahraga ekstrem, tetapi juga sarana kreatif untuk memperkenalkan keindahan alam Sintang. Konsep sport tourism seperti ini terbukti mampu menarik minat wisatawan dari berbagai daerah,” ujar Anastasia setelah kegiatan.

Menurutnya, kegiatan olahraga berbasis petualangan memiliki daya tarik khusus karena memberikan pengalaman langsung kepada peserta. Panorama Gunung Kelam yang menakjubkan menjadi nilai tambah yang memantik rasa ingin kembali bagi para rider maupun penonton yang hadir.

Ia menilai penyelenggaraan event semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Kegiatan tahunan yang terkelola dengan baik akan menghidupkan berbagai sektor, seperti kuliner, penginapan, transportasi, hingga UMKM di sekitar lokasi acara.

“Jika dilaksanakan secara berkelanjutan, event seperti ini akan menjadi magnet baru bagi pariwisata Sintang. Manfaatnya bukan hanya dirasakan pemerintah, tetapi masyarakat secara luas,” jelasnya.

Anastasia juga mengapresiasi seluruh panitia, komunitas motor trail, sponsor, serta para peserta yang turut meramaikan acara tersebut. Ia secara khusus memberikan penghargaan kepada rider perempuan yang berani mengambil bagian dalam rute ekstrem. Baginya, kehadiran mereka menunjukkan semangat kesetaraan yang semakin kuat.

“Saya bangga melihat banyak perempuan turun langsung menghadapi medan berat. Ini bukti bahwa keberanian dan semangat sportivitas tidak memiliki batas,” katanya.

Anastasia berharap sport tourism dapat menjadi salah satu strategi utama dalam promosi wisata Sintang ke depan. Dengan dukungan pemerintah daerah, DPRD, komunitas hobi, dan masyarakat, ia percaya KTF dapat berkembang menjadi agenda unggulan yang selalu dinantikan wisatawan.

“Trabas mengajarkan keberanian, kebersamaan, dan kecintaan terhadap alam. Melalui kegiatan ini, kita perkenalkan bahwa Sintang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata petualangan yang berkelas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *