SINTANG — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman, kembali menyoroti kondisi sejumlah ruas jalan yang dinilai memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. Ia mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera mempercepat penanganan kerusakan jalan, terutama pada titik-titik yang kerap dilalui masyarakat saat masa libur panjang.
Hikman menyebutkan bahwa peningkatan intensitas perjalanan masyarakat pada akhir tahun berpotensi menimbulkan risiko keselamatan apabila infrastruktur jalan dalam kondisi tidak memadai. Beberapa ruas masih ditemukan berlubang, bergelombang, hingga mengalami pelepasan lapisan aspal yang dapat membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat.
“Setiap menjelang libur besar, mobilitas masyarakat pasti meningkat. Kondisi ini harus diantisipasi dengan memastikan jalan-jalan strategis berada dalam keadaan layak. Jangan sampai kerusakan yang sebenarnya bisa ditangani lebih awal justru memicu kecelakaan,” tegasnya, Senin (17/11/2025).
Ia meminta Dinas PU melakukan inspeksi lapangan secara menyeluruh, kemudian menetapkan daftar prioritas penanganan berdasarkan tingkat kerusakan dan kepadatan arus lalu lintas. Perbaikan cepat seperti penutupan lubang, penambalan aspal, maupun pengerasan badan jalan dinilai penting sebagai upaya mencegah risiko lebih besar.
Selain itu, Hikman juga mengingatkan perlunya mengoptimalkan koordinasi antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak terkait, termasuk kecamatan dan desa, untuk melaporkan kerusakan jalan secara berkala. Informasi lapangan yang akurat, menurutnya, akan mempercepat proses pemeliharaan.
“Kami tidak ingin penanganan jalan hanya bersifat reaktif. Harus ada pemantauan rutin dan penanganan preventif. Apalagi ini momentum akhir tahun yang sangat padat,” katanya.
Di sisi lain, Hikman menyampaikan apresiasi atas sejumlah pekerjaan perawatan jalan yang telah berjalan pada tahun 2025. Namun, ia menilai bahwa penyempurnaan kualitas perbaikan harus terus dilakukan, termasuk penggunaan material yang resistensinya lebih kuat terhadap curah hujan tinggi, mengingat kondisi cuaca di Sintang yang kerap tidak menentu.
Ia menegaskan kembali bahwa ketersediaan infrastruktur jalan yang baik tidak hanya mendukung keselamatan pengguna, tetapi juga mempengaruhi kelancaran distribusi barang dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Jalan yang baik adalah urat nadi perekonomian. Ketika akses lancar, aktivitas masyarakat dan distribusi kebutuhan pokok juga tidak terganggu,” tambahnya.
Hikman berharap percepatan perbaikan dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama liburan Natal dan tahun baru.
