Agustinus Minta Pemkab Prioritaskan Pembangunan Jembatan Nanga Libau yang Rapuh Dimakan Usia

Diposting pada

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Agustinus, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk segera memprioritaskan pembangunan Jembatan Nanga Libau yang saat ini kondisinya semakin mengkhawatirkan. Jembatan yang menjadi akses vital bagi warga di wilayah tersebut dilaporkan sudah rapuh dan mengalami kerusakan serius akibat termakan usia.

Menurut Agustinus, jembatan itu bukan hanya penghubung antarwilayah, tetapi juga merupakan jalur utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Kondisinya yang kian memprihatinkan berpotensi membahayakan masyarakat yang setiap hari harus melaluinya, termasuk kendaraan roda dua maupun roda empat yang menjadi alat transportasi utama di daerah itu.

Ia mengungkapkan bahwa laporan mengenai kerusakan jembatan telah berulang kali disampaikan oleh warga setempat. Struktur kayu yang mulai lapuk, tiang penyangga yang melemah, serta beberapa bagian yang sudah berlubang menjadikan jembatan tersebut tidak lagi layak digunakan. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, risiko kecelakaan maupun putusnya akses transportasi dapat terjadi sewaktu-waktu.

Agustinus menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang aman dan layak merupakan kewajiban pemerintah daerah, terutama di wilayah pedalaman seperti Nanga Libau yang sangat bergantung pada sarana penghubung tersebut. Ia meminta Pemkab Sintang segera memasukkan pembangunan jembatan ini ke dalam prioritas utama dalam perencanaan anggaran tahun berikutnya.

“Jembatan Nanga Libau bukan sekadar fasilitas umum, tetapi urat nadi bagi aktivitas masyarakat. Jika sampai jembatan itu ambruk, dampaknya akan sangat besar bagi warga. Karena itu, pemerintah harus segera mengambil langkah cepat dan tepat,” tegasnya.

Selain itu, Agustinus juga berharap adanya koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi maupun pusat untuk mempercepat perbaikan. Ia meyakini bahwa dengan kerja sama lintas pemerintah, pembangunan jembatan yang lebih kokoh dan modern dapat segera terwujud.

Di akhir pernyataannya, ia mengajak masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut dan terus menyampaikan aspirasi agar pembangunan bisa segera direalisasikan. Dengan perbaikan yang tepat, ia berharap akses masyarakat dapat kembali normal dan aktivitas ekonomi di wilayah Nanga Libau semakin berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *