SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba, menegaskan bahwa persoalan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan persoalan dasar yang harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Menurutnya, kualitas infrastruktur menjadi fondasi penting dalam mendorong pembangunan daerah, memperlancar transportasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebastian menjelaskan bahwa banyak desa dan kecamatan di Kabupaten Sintang yang masih menghadapi kesulitan akses akibat kondisi jalan yang rusak atau jembatan yang belum memadai. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat, termasuk distribusi hasil pertanian, perkebunan, serta mobilitas warga untuk urusan pendidikan dan kesehatan. “Infrastruktur bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga kunci bagi perkembangan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Jalan rusak dan jembatan yang tidak layak menghambat semua sektor pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sebastian menekankan pentingnya pemerintah daerah melakukan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini termasuk prioritas pembangunan jalan penghubung antar desa, perbaikan jembatan kritis, dan peningkatan jalan menuju kawasan ekonomi strategis. Ia juga menyoroti perlunya alokasi anggaran yang tepat agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sebastian Jaba menambahkan bahwa pengawasan oleh DPRD dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan proyek infrastruktur berjalan sesuai standar kualitas dan waktu. “Kita perlu mengawasi pembangunan, bukan hanya menunggu hasilnya. Partisipasi masyarakat juga dibutuhkan agar proyek yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegasnya.
Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur, termasuk penerapan metode pembangunan yang ramah lingkungan dan tahan terhadap bencana. Infrastruktur yang baik, menurutnya, juga harus dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pariwisata.
Sebastian menegaskan bahwa perbaikan jalan dan jembatan bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi kemajuan Kabupaten Sintang. “Pemerintah daerah harus menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas. Tanpa infrastruktur yang memadai, semua program pembangunan lainnya akan sulit tercapai,” pungkas Sebastian Jaba.



