SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah tidak bisa diukur secara maksimal jika masih banyak penduduknya yang terjebak dalam kemiskinan. Menurutnya, upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan adalah kewajiban utama pemerintah daerah.
Anton menyampaikan bahwa kemiskinan bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga memengaruhi aspek sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Daerah yang penduduknya masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan biasanya mengalami keterbatasan akses terhadap layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, dan peluang kerja. Oleh karena itu, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu indikator penting keberhasilan pembangunan daerah. “Kemajuan daerah tidak bisa diukur hanya dari infrastruktur atau pembangunan fisik saja. Yang paling penting adalah kesejahteraan masyarakat. Jika rakyatnya sejahtera, pembangunan akan terasa nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah harus memiliki program yang terencana dan terukur untuk mengurangi angka kemiskinan. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, dukungan pertanian, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Anton juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat agar program pengentasan kemiskinan dapat berjalan efektif.
Selain itu, Anton menyoroti pentingnya data akurat dalam penentuan sasaran program. Dengan data yang tepat, bantuan dan intervensi pemerintah dapat tepat sasaran dan lebih berdampak. Ia juga mendorong adanya evaluasi rutin terhadap program-program yang telah dijalankan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.
Anton berharap, melalui pengentasan kemiskinan yang serius, masyarakat Sintang dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama, karena kesejahteraan masyarakat merupakan fondasi untuk menciptakan daerah yang maju dan berdaya saing.
“Jika rakyat sejahtera, daerah akan maju. Itu prinsip yang tidak bisa ditawar. Semua program pembangunan harus berorientasi pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Anton Isdianto.



