Sabastian Jaba

Sebastian Jaba DPRD Sintang Imbau Orang Tua Awasi Pergaulan Anak Agar Tetap Sesuai Norma

Diposting pada

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba, mengimbau seluruh orang tua dan keluarga untuk aktif mengawasi pergaulan anak-anak agar tidak menyimpang dari norma agama maupun norma sosial yang berlaku. Menurutnya, pengawasan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak baik dan bertanggung jawab.

Sebastian menekankan bahwa perkembangan zaman membawa banyak tantangan bagi anak-anak dan remaja, terutama dalam menghadapi arus informasi dan pengaruh dari media sosial. Jika tidak dibimbing dengan baik, anak-anak bisa terjerumus ke perilaku yang menyimpang, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga pelanggaran hukum. “Peran keluarga sangat menentukan. Anak-anak yang mendapat perhatian dan bimbingan dari orang tua akan lebih mudah membedakan yang baik dan buruk,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengawasan tidak berarti mengekang anak secara berlebihan, melainkan memberikan arahan dan pendidikan moral serta agama yang konsisten. Orang tua harus menjadi teladan dalam bersikap, berkata, dan bertindak, sehingga anak dapat meniru perilaku positif dari keluarga. Sebastian juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak agar anak merasa nyaman berbagi pengalaman dan masalah yang dihadapi.

Selain peran keluarga, Sebastian mendorong lingkungan sekolah dan masyarakat untuk ikut berperan dalam membimbing anak-anak. Program pendidikan karakter, kegiatan keagamaan, serta aktivitas positif di lingkungan komunitas dapat menjadi media yang efektif untuk membentuk perilaku anak yang sesuai norma. “Pendidikan karakter di rumah dan sekolah harus berjalan selaras agar anak memiliki pondasi moral yang kuat,” jelasnya.

Sebastian juga mengingatkan bahwa pengawasan dan bimbingan harus dilakukan sejak usia dini. Anak-anak yang sejak kecil terbiasa mendapat arahan positif cenderung lebih mudah menolak pengaruh negatif dari teman sebaya maupun lingkungan luar. Ia menekankan bahwa keberhasilan pendidikan karakter anak sangat bergantung pada sinergi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat.

“Kita semua bertanggung jawab membentuk generasi yang berakhlak, disiplin, dan beradab. Orang tua adalah garda terdepan dalam mengawasi pergaulan anak agar tetap sesuai norma agama dan sosial. Ini investasi untuk masa depan anak dan masyarakat,” pungkas Sebastian Jaba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *