Santosa Soroti Kerusakan Jembatan di Wilayah Pedesaan

Diposting pada

SINTANG – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa, menyoroti kondisi sejumlah jembatan di wilayah pedesaan yang saat ini mengalami kerusakan serius. Menurutnya, kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah agar akses masyarakat tetap lancar dan aman, terutama bagi kebutuhan transportasi sehari-hari dan mobilitas ekonomi masyarakat pedesaan.

Santosa menjelaskan bahwa jembatan merupakan salah satu sarana vital yang menghubungkan desa-desa dengan pusat kota, pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Kerusakan pada jembatan tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada distribusi barang dan jasa, termasuk kebutuhan pangan, hasil pertanian, dan akses pendidikan.

“Banyak jembatan di wilayah pedesaan Sintang yang rusak dan memprihatinkan. Kondisi ini jangan lagi kita abaikan. Pemerintah harus segera melakukan perbaikan agar masyarakat bisa melewati jembatan dengan aman dan lancar,” ujar Santosa.

Ia menekankan bahwa kerusakan jembatan tidak hanya menjadi masalah teknis, tetapi juga berdampak pada keselamatan masyarakat. Banyak jembatan yang sudah lapuk, berpotensi roboh, dan membahayakan warga yang melintas, termasuk anak-anak dan petani yang membawa hasil panen.

Santosa menegaskan perlunya tindakan cepat dari pemerintah daerah, baik melalui perbaikan rutin, rehabilitasi, maupun pembangunan jembatan baru di lokasi yang kritis. Ia juga mendorong agar perencanaan pembangunan infrastruktur di desa lebih prioritas, sehingga kerusakan jembatan tidak berulang dan setiap warga memiliki akses transportasi yang aman.

“Kita tidak bisa menunggu jembatan roboh baru bertindak. Pemerintah harus menyiapkan anggaran, melakukan perbaikan, dan menjaga infrastruktur agar tetap layak digunakan,” tambahnya.

Selain itu, Santosa mengingatkan pentingnya pengawasan berkala terhadap kondisi jembatan, termasuk pemeliharaan preventif. Ia menekankan bahwa peran masyarakat, pemerintah desa, dan Dinas Pekerjaan Umum sangat penting untuk memastikan jembatan selalu dalam kondisi baik.

“Pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat harus bersinergi. Pemeliharaan rutin jauh lebih murah dan aman dibandingkan menunggu kerusakan parah yang bisa membahayakan warga,” tegas Santosa.

Politisi ini berharap perhatian serius terhadap jembatan di pedesaan akan meningkatkan mobilitas masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi desa, dan memperlancar distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok. Ia menekankan bahwa infrastruktur yang baik merupakan fondasi pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jembatan yang aman dan terawat bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal kehidupan masyarakat. Jangan lagi kita abaikan, karena infrastruktur adalah nyawa bagi mobilitas dan ekonomi pedesaan,” pungkas Santosa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *