Transformasi Digital Kesehatan Sintang, DPRD Tekankan Peningkatan Kompetensi Tenaga Medis dan Infrastruktur Pendukung

Diposting pada

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, memberikan perhatian serius terhadap penguatan sistem kesehatan digital melalui sosialisasi Akselerasi Transformasi Digital di Sektor Kesehatan yang berlangsung di Aula Puskesmas Tempunak, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan ini diikuti tenaga kesehatan, petugas Puskesmas, serta perwakilan OPD terkait, menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam mempercepat digitalisasi layanan kesehatan di Kabupaten Sintang. Kusnadi menekankan bahwa transformasi digital bukan sekadar modernisasi administrasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Digitalisasi di sektor kesehatan mampu mempercepat layanan, meminimalkan kesalahan administrasi, dan memberikan informasi yang lebih akurat kepada pasien,” ujarnya, Rabu (26/11).

Dalam sosialisasi tersebut, berbagai inovasi digital dipaparkan, mulai dari pendaftaran online, rekam medis elektronik, hingga pemantauan kesehatan jarak jauh. Menurut Kusnadi, penerapan teknologi ini harus didukung kesiapan sumber daya manusia agar layanan berjalan optimal. Tenaga medis perlu memahami cara mengoperasikan sistem digital dan memanfaatkan aplikasi sesuai standar pelayanan.

“Transformasi ini hanya berhasil jika tenaga kesehatan mampu menggunakan teknologi dengan baik. Oleh karena itu, sosialisasi ini penting sebagai transfer pengetahuan sekaligus praktik langsung,” tambahnya.

Selain aspek SDM, Kusnadi juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung, seperti jaringan internet yang stabil, perangkat komputer memadai, serta sistem keamanan data pasien yang terpercaya. Tanpa dukungan tersebut, digitalisasi pelayanan kesehatan berpotensi tidak maksimal dan tidak merata hingga ke desa-desa terpencil.

Politikus ini mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan pendampingan dan evaluasi berkala, memastikan penerapan sistem digital tidak sekadar formalitas, melainkan berdampak nyata pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Acara ditutup dengan praktik langsung penggunaan aplikasi digital oleh tenaga medis, memberikan kesempatan untuk menguji pemahaman dan kesiapan dalam operasional sehari-hari. Kusnadi optimistis bahwa langkah ini akan meningkatkan efektivitas pelayanan, mempercepat akses kesehatan, dan menghadirkan layanan medis yang lebih modern dan terjangkau bagi seluruh warga Kabupaten Sintang.

“Digitalisasi kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan SDM yang siap dan infrastruktur memadai, layanan kesehatan Sintang akan semakin cepat, akurat, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *