SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ardi, memberikan apresiasi mendalam atas kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang yang dinilai terus menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Menurutnya, berbagai program dan aksi lapangan yang dilakukan BNN telah memberi dampak signifikan bagi upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas narkoba.
Ardi menegaskan bahwa keberhasilan BNN Sintang tidak hanya tampak pada aspek penindakan, tetapi juga pada sisi pencegahan dan rehabilitasi. BNN disebutnya konsisten melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, komunitas, hingga pemerintahan desa, sekaligus menjalankan program rehabilitasi untuk membantu masyarakat yang telah terpapar narkoba agar kembali produktif.
“BNN Sintang bergerak secara menyeluruh, dari pencegahan, pemberantasan, hingga pemulihan. Itu bentuk kerja keras yang patut kita hargai karena dampaknya langsung pada keselamatan generasi muda,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Ia menilai narkotika merupakan ancaman laten yang mampu merusak struktur sosial masyarakat dan mengganggu masa depan generasi penerus. Karena itu, upaya BNN dalam mencegah meluasnya bahaya narkoba harus mendapat dukungan penuh dari semua sektor, terutama mengingat tren kasus narkoba di daerah rawan meningkat jika tidak ditangani secara konsisten.
Ardi menekankan bahwa pemberantasan narkotika tidak bisa hanya mengandalkan BNN sebagai satu-satunya institusi yang bekerja. Kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.
“Kita semua punya peran. Peran keluarga sangat penting sebagai pengawasan awal, sekolah bertugas memberikan edukasi, sementara masyarakat harus berani melapor bila melihat indikasi peredaran narkoba,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat dukungan terhadap BNN Sintang, baik dari segi anggaran, fasilitas, maupun kebijakan strategis. Menurutnya, program Kabupaten Bersinar (Bersih Narkoba) hanya dapat berjalan optimal apabila BNN memiliki kapasitas memadai untuk menjangkau seluruh wilayah, termasuk desa-desa yang sulit diakses.
“Jika kita ingin Kabupaten Sintang masuk dalam kategori wilayah yang benar-benar bersih narkoba, maka semua pihak harus memberikan dukungan yang maksimal. BNN perlu diperkuat agar pelaksanaan program pencegahan bisa menjangkau masyarakat tingkat bawah,” ujarnya.
Ardi berharap kerja sama lintas sektor yang telah berjalan dapat terus diperluas. Ia optimistis, dengan komitmen dan sinergi yang kuat, upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Sintang akan memberikan hasil signifikan dan memastikan generasi muda tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berkualitas.
