DPRD Sintang Peringatkan Anak Muda: Judi Slot Hambat Masa Depan dan Picu Krisis Sosial

Diposting pada

SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, kembali mengingatkan generasi muda mengenai bahaya judi slot online yang kian merambah berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan pemuda di wilayah Kabupaten Sintang. Ia menilai maraknya kasus kecanduan judi digital ini telah menimbulkan dampak serius, baik secara sosial maupun psikologis, serta mengancam masa depan generasi penerus.

Dalam keterangannya, Markus menilai judi slot online sebagai bentuk ancaman baru yang bergerak secara senyap di tengah perkembangan teknologi. Kemudahan akses melalui ponsel pintar serta promosi masif di media sosial menjadikan banyak remaja tergoda mencobanya, tanpa memahami risiko finansial dan konsekuensi mental yang menyertai.

“Jangan rusak masa depan hanya karena judi slot. Sekali kecanduan, sangat sulit untuk terlepas, dan dampaknya sering kali berujung pada masalah keluarga,” tegasnya, Jumat (21/11).

Ia menyebutkan bahwa pola kecanduan judi online tidak hanya menyebabkan kehilangan uang, tetapi juga merusak fokus belajar, memicu stres, dan menurunkan produktivitas. Bahkan, dalam sejumlah laporan yang diterima DPRD Sintang, tidak sedikit anak muda yang nekat menjual barang pribadi, meminjam uang sembarangan, hingga akhirnya putus sekolah akibat terjerat permainan tersebut.

Markus menyoroti bahwa aplikasi judi slot sengaja dirancang menggunakan teknik manipulatif, seperti tampilan visual mencolok, bonus pendaftaran, dan pola kemenangan palsu untuk membuat pemain merasa terus memiliki peluang menang. Padahal, kata dia, mekanisme tersebut hanya jebakan yang pada akhirnya mengarah pada kerugian besar.

“Tidak ada konsep menang dalam jangka panjang pada permainan itu. Semua didesain untuk membuat pemain terus menghabiskan uang,” jelasnya.

Ia meminta orang tua, tenaga pendidik, tokoh adat, dan instansi pemerintah untuk bekerja sama meningkatkan edukasi serta pengawasan dalam penggunaan perangkat digital di kalangan remaja. Pengawasan keluarga, menurutnya, menjadi benteng paling efektif dalam mencegah anak-anak terjerumus sejak dini.

Lebih jauh, Markus mendukung langkah kepolisian yang secara aktif menindak situs-situs judi online yang masih beroperasi di pelosok daerah. Ia berharap penegakan hukum dilakukan secara berkelanjutan dan masif, mengingat semakin banyaknya laporan dari masyarakat terkait korban judi daring.

“Anak muda Sintang punya potensi yang sangat besar. Jangan biarkan potensi itu hancur karena permainan yang merugikan. Gunakan waktu untuk hal-hal positif belajar, olahraga, membangun usaha, atau mengembangkan kreativitas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *