Mardiyansyah Minta Pemerintah Berikan Aksi Nyata untuk Infrastruktur Perbatasan

Diposting pada

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mardiyansyah, menegaskan bahwa pemerintah tidak cukup hanya mewacanakan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan, tetapi harus segera memberikan aksi nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang menginginkan akses dan fasilitas dasar yang memadai di daerah perbatasan.

Menurut Mardiyansyah, selama ini pembangunan di wilayah perbatasan kerap menjadi janji dan wacana, tanpa adanya implementasi konkret. Padahal, kondisi infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sarana publik lainnya di perbatasan sangat memprihatinkan. Hal ini berdampak pada mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan.

“Jangan hanya sebatas wacana. Masyarakat perbatasan sudah lama menunggu pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya. Mereka ingin melihat kerja nyata dari pemerintah, bukan sekadar janji,” tegas Mardiyansyah.

Ia menjelaskan bahwa wilayah perbatasan memiliki posisi strategis yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi dan pertahanan negara. Infrastruktur yang baik akan mendorong aktivitas ekonomi lokal, memperlancar arus barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur perbatasan bukan hanya kebutuhan, tetapi juga menjadi kewajiban pemerintah.

Mardiyansyah juga menyoroti lambannya proses penganggaran dan pelaksanaan proyek di perbatasan. Menurutnya, koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten perlu diperkuat agar pembangunan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Selain itu, pengawasan yang ketat diperlukan agar anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

“Kalau anggaran sudah tersedia, jangan lagi tertunda. Pemerintah harus hadir dengan program yang jelas, mulai dari perencanaan hingga eksekusi di lapangan,” ujar Mardiyansyah.

Ia menambahkan bahwa masyarakat perbatasan sudah berulang kali menyampaikan kebutuhan mereka, mulai dari perbaikan jalan rusak, pembangunan jembatan penghubung, hingga fasilitas pelayanan publik. Oleh karena itu, DPRD Sintang akan terus mendorong pemerintah agar menindaklanjuti aspirasi ini dengan tindakan nyata.

“Yang masyarakat inginkan adalah hasil, bukan wacana. Infrastruktur perbatasan harus segera diperbaiki agar mereka bisa beraktivitas dengan lebih mudah dan aman,” pungkas Mardiyansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *