SINTANG — Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia, kembali menyoroti potensi besar kawasan wisata alam Gurong Tajak di Desa Tapang Menua, Kecamatan Kayan Hulu. Ia menilai bahwa destinasi yang berada di ujung hulu Sungai Kayan itu memiliki keindahan alam yang khas dan daya tarik petualangan yang jarang ditemukan di daerah lain. Namun, menurutnya, peluang besar tersebut belum didukung dengan pengelolaan yang memadai.
Anastasia menjelaskan bahwa letak Desa Tapang Menua yang terpencil justru menjadi nilai lebih bagi wisatawan yang gemar menjelajahi kawasan alami. Namun kondisi ini juga sekaligus menjadi tantangan serius, terutama terkait akses transportasi. Hingga kini, satu-satunya jalur menuju lokasi masih mengandalkan perahu bermesin tempel melalui rute sungai yang cukup panjang. Minimnya akses jalan darat membuat perjalanan ke Gurong Tajak memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
“Panorama alamnya sangat menarik, tetapi akses yang sulit dan fasilitas yang terbatas membuat kunjungan wisatawan belum berkembang secara optimal,” ujarnya kepada media, baru-baru ini.
Ia menegaskan bahwa sektor pariwisata pedalaman seperti Kayan Hulu perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah. Potensi Gurong Tajak, katanya, dapat menjadi lokomotif ekonomi baru bagi masyarakat lokal apabila dikelola dengan strategi yang tepat. Pembangunan infrastruktur dasar berupa akses jalan, dermaga yang layak, titik informasi wisata, serta fasilitas keselamatan dianggap sebagai langkah awal untuk membuka peluang pengembangan lebih besar.
Selain fokus pada infrastruktur, Anastasia juga menekankan pentingnya memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku utama. Menurutnya, pengembangan pemandu wisata lokal, penyediaan homestay berbasis budaya, kuliner tradisional, hingga kerajinan khas desa dapat memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga.
“Kita ingin masyarakat lokal benar-benar mendapat manfaat dari potensi wisata ini. Mereka harus dilibatkan sebagai bagian dari pengelolaan, bukan hanya penonton,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat membangun kerja sama yang lebih kuat bersama pelaku usaha dan masyarakat Tapang Menua. Menurutnya, pengelolaan yang lebih profesional dan terarah akan menjadikan Gurong Tajak sebagai salah satu destinasi unggulan yang mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun nasional.
“Jika pengelolaan ditingkatkan dan semua pihak bekerja bersama, saya percaya Gurong Tajak bisa menjadi ikon wisata baru Kabupaten Sintang,” tutupnya.



