SINTANG — Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Juni, kembali menyampaikan pesan tegas kepada para generasi muda agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa upaya membangun ketahanan diri menjadi langkah penting untuk mencegah dampak buruk narkotika yang kian mengancam.
Dalam penyampaiannya, Juni menegaskan bahwa narkoba bukan sekadar persoalan kesehatan, melainkan juga ancaman serius terhadap masa depan individu. Penyalahgunaan narkotika dapat merusak struktur kehidupan sosial, menghancurkan masa depan pendidikan, serta menyeret pelakunya pada tindakan kriminal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Peredaran narkoba semakin masif dan menyasar siapa saja tanpa memandang usia. Generasi muda harus membentengi diri dengan pengetahuan dan sikap tegas untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Juni menyoroti bahwa perubahan pola penyebaran narkoba saat ini semakin sulit diidentifikasi karena banyak modus baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan media sosial. Hal ini membuat peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar menjadi sangat penting dalam memberikan edukasi berkelanjutan kepada anak muda.
Ia menjelaskan bahwa keluarga harus menjadi tempat paling aman untuk berdiskusi, mendampingi, dan memberikan perhatian kepada anak agar tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif. Pengawasan yang longgar, kata dia, dapat membuka celah bagi masuknya pengaruh buruk, termasuk narkoba.
Selain edukasi dan pengawasan, Juni menilai bahwa anak muda harus diberikan ruang untuk mengembangkan potensi melalui kegiatan positif. Aktivitas olahraga, seni, organisasi kepemudaan, dan komunitas sosial disebutnya dapat menjadi wadah pengembangan karakter sekaligus pencegahan dari perilaku menyimpang.
“Kegiatan yang kreatif dan produktif akan membuat anak muda lebih fokus pada hal-hal bermanfaat sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan berisiko,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kinerja aparat penegak hukum dalam membongkar jaringan peredaran narkoba di Kabupaten Sintang. Meski demikian, ia menilai bahwa penindakan harus disertai upaya pencegahan dan edukasi yang intensif agar masalah narkoba dapat ditekan dari akar permasalahannya.
Dengan kerja sama lintas sektor dan kesadaran masyarakat, Juni optimistis bahwa Sintang dapat menjadi daerah yang lebih aman dan terbebas dari ancaman narkoba.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam melindungi diri dan lingkungannya. Katakan tidak pada narkoba dan bangun masa depan dengan pilihan yang sehat dan positif,” tutupnya.



