Wakil Ketua DPRD Sintang Minta Pengelola MBG Tingkatkan Pengawasan dan Sortir Makanan Sebelum Dibagikan ke Siswa

Diposting pada

SINTANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Sandan, meminta para pengelola program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar lebih teliti dan ketat dalam melakukan penyortiran makanan sebelum dibagikan kepada para murid dan siswa di sekolah. Ia menegaskan bahwa kualitas dan kelayakan makanan merupakan hal yang sangat penting, mengingat program ini secara langsung berkaitan dengan kesehatan anak-anak di sekolah.

Sandan menyampaikan bahwa tujuan utama dari program MBG adalah memberikan asupan gizi yang baik untuk menunjang perkembangan dan konsentrasi belajar siswa. Karena itu, proses pengolahan, pengepakan, hingga pendistribusian makanan harus dilakukan dengan standar yang tinggi. Ia menekankan perlunya memastikan bahwa tidak ada makanan yang sudah tidak layak konsumsi, seperti yang mengalami perubahan rasa, aroma, tekstur, atau warna, yang bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Menurut Sandan, penyortiran makanan sebelum dibagikan merupakan langkah sederhana tetapi sangat penting. Dengan pemeriksaan yang teliti, pihak pengelola dapat mengantisipasi risiko seperti keracunan makanan atau gangguan kesehatan lainnya. Hal ini juga diharapkan mampu menjaga reputasi baik program MBG yang selama ini dianggap sangat bermanfaat bagi siswa, terutama mereka yang membutuhkan dukungan nutrisi tambahan.

Sandan juga meminta agar pengawasan di lapangan ditingkatkan, tidak hanya oleh pengelola, tetapi juga oleh pihak sekolah yang menerima makanan tersebut. Ia menyarankan adanya komunikasi yang lebih baik antara penyedia makanan dan pihak sekolah, sehingga jika ditemukan makanan yang meragukan, dapat segera diganti sebelum dibagikan kepada siswa.

Selain itu, ia mendorong dinas terkait untuk melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program MBG, termasuk memastikan bahwa bahan makanan yang digunakan segar, higienis, dan berasal dari pemasok yang terpercaya. Dengan evaluasi rutin, diharapkan setiap kekurangan yang ada bisa segera diperbaiki.

Di akhir penyampaiannya, Sandan menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan siswa adalah prioritas utama. Ia berharap seluruh pihak terkait dapat menjalankan perannya dengan baik agar program MBG benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Kabupaten Sintang. Program ini, menurutnya, bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang diberikan aman, bernutrisi, dan layak dikonsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *