SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jimi Manopo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sintang serta seluruh hamba Tuhan dan jemaat gereja yang terlibat dalam penyelenggaraan Karnaval Natal 2025. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan momen penuh sukacita yang tidak hanya mempererat persaudaraan antargereja, tetapi juga menjadi ruang ekspresi iman dan budaya dalam suasana damai.
Menurut Jimi, pelaksanaan karnaval kali ini memiliki makna yang sangat spesial karena menjadi yang pertama digelar di Kabupaten Sintang. Kehadiran ribuan peserta dari berbagai denominasi gereja, komunitas, serta masyarakat umum menunjukkan bahwa semangat persatuan dan toleransi di Sintang tetap terjaga dengan baik. “Ini patut kita syukuri, karena baru kali ini dilaksanakan. Antusiasme masyarakat luar biasa,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Jimi menilai karnaval ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga bentuk nyata kerukunan antarumat beragama di Sintang. Ia berharap pemerintah daerah menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang lebih terstruktur dan didukung fasilitas yang memadai, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata lokal di masa mendatang.
Jimi juga mengajak seluruh jemaat gereja untuk terus menjaga harmoni serta meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa perayaan keagamaan yang penuh kedamaian seperti karnaval Natal merupakan bukti bahwa masyarakat Sintang mampu hidup berdampingan dalam keberagaman. “Semoga tahun depan lebih meriah lagi dan banyak peserta yang ikut karnaval,” pinta Jimi.
Ia turut mengapresiasi kerja keras panitia, para pemimpin gereja, serta dukungan Pemkab Sintang yang telah memfasilitasi kegiatan sehingga dapat berlangsung lancar dan aman. Keterlibatan pemerintah, kata Jimi, menjadi bukti bahwa perayaan keagamaan mendapat ruang yang setara dalam kehidupan bermasyarakat.
Mengakhiri pernyataannya, Jimi Manopo berharap penyelenggaraan karnaval Natal selanjutnya dapat disiapkan lebih matang, melibatkan lebih banyak anak muda, serta menampilkan kreativitas dan tradisi budaya lokal yang semakin kaya. “Mari kita jaga damai Natal di sintang, dan jadikan karnaval ini sebagai simbol kebersamaan kita,” pungkasnya.



