Ketua DPRD Sintang Minta Pelayanan Publik Tetap Maksimal Meski Fiskal Tertekan

Diposting pada

SINTANG – Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti, menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan publik di tengah kondisi fiskal daerah yang sedang mengalami tekanan. Ia meminta seluruh instansi pemerintah yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat untuk tetap bekerja profesional, responsif, dan tidak menjadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan menurunnya mutu pelayanan.

Menurut Indra, pelayanan publik merupakan wajah utama pemerintah yang langsung dirasakan masyarakat. Oleh sebab itu, keberlangsungan pelayanan tidak boleh terganggu, apa pun dinamika anggaran yang sedang terjadi. “Pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan maksimal. Kondisi fiskal yang tertekan bukan alasan untuk mengendurkan tanggung jawab,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa tantangan fiskal yang dialami saat ini harus menjadi momentum bagi instansi pemerintah untuk berinovasi, meningkatkan efektivitas kerja, serta memperbaiki manajemen pelayanan. Reformasi birokrasi, digitalisasi layanan, serta pemangkasan proses yang berbelit-belit menjadi langkah yang perlu terus diperkuat. Menurutnya, efisiensi bukan berarti mengurangi pelayanan, tetapi memastikan layanan tetap optimal meski dengan sumber daya terbatas.

Indra Subekti juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, ia mengharapkan agar setiap instansi meningkatkan koordinasi internal, memperkuat disiplin kerja, dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas. “Pelayanan publik adalah amanah. Ketika masyarakat datang ke kantor pemerintah, mereka berharap solusi, bukan hambatan,” ujarnya.

Selain itu, Ketua DPRD Sintang mengimbau pemerintah daerah untuk terus melakukan evaluasi berkala terhadap instansi yang memberikan pelayanan langsung, termasuk pelayanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, perizinan, dan sektor lainnya. Ia menyampaikan bahwa DPRD siap mendukung pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang fokus pada penguatan kualitas layanan, meskipun dengan anggaran terbatas.

Indra juga menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap setiap keluhan warga dapat ditampung dan ditindaklanjuti dengan cepat agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga. “Transparansi dan responsivitas adalah kunci. Jangan biarkan kondisi fiskal menjadi penghalang bagi pelayanan yang seharusnya tetap prima,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *