SINTANG – Upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menekan penyebaran rabies mendapat dukungan penuh dari legislatif daerah. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi hewan, khususnya pada anjing peliharaan dan hewan ternak, yang digencarkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan.
Menurut Markus, rabies masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai karena tingkat penularannya yang tinggi dan dampaknya yang dapat berakibat fatal bagi manusia. Oleh sebab itu, langkah pemerintah melaksanakan vaksinasi secara berkala disebutnya sebagai bentuk perlindungan jangka panjang terhadap masyarakat.
“Program vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan bentuk nyata komitmen menjaga keselamatan warga. Pencegahan rabies tidak boleh dianggap remeh, karena ini menyangkut nyawa manusia,” ujarnya, Senin (11/11/2025).
Ia menuturkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terkait bahaya rabies masih perlu ditingkatkan, terutama di wilayah pedesaan yang banyak memelihara anjing sebagai penjaga rumah atau untuk kegiatan berburu. Rendahnya kesadaran inilah yang menjadi tantangan dalam memperluas cakupan vaksinasi.
“Pemilik hewan harus mengerti bahwa vaksinasi adalah perlindungan dasar. Tanpa dukungan masyarakat, program ini tidak akan maksimal,” tegas Markus.
Politisi yang kerap menyoroti isu kesehatan publik itu juga mendorong pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan layanan vaksinasi hingga ke wilayah terpencil. Ia menilai petugas perlu hadir langsung ke desa-desa agar masyarakat yang jauh dari pusat kecamatan tetap mendapat pelayanan yang sama.
“Jangan sampai ada wilayah yang tertinggal. Pemerintah perlu menyentuh hingga tingkat RT dan dusun agar tidak ada hewan peliharaan yang luput dari vaksinasi,” tambahnya.
Selain itu, Markus berharap sosialisasi mengenai bahaya rabies terus ditingkatkan. Edukasi tentang gejala, cara penularan, serta tindakan pertama ketika terjadi gigitan hewan harus rutin diberikan kepada masyarakat agar mereka lebih waspada.
Ia optimistis, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan DPRD, Kabupaten Sintang dapat menekan kasus rabies secara signifikan.
“Kesehatan hewan adalah bagian integral dari kesehatan masyarakat. Jika hewan terlindungi, maka masyarakat pun akan aman,” pungkasnya.



