SINTANG – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Sintang menggelar rapat evaluasi Capaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di Cafe Elsana pada Senin, 17 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas KBP3A Maryadi, Kabid Perlindungan Anak Florida Ida, Area Manager Wahana Visi Indonesia (WVI) Wilayah Sintang–Melawi Margareta Siregar, serta perwakilan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan tersebut, Maryadi menekankan bahwa evaluasi menjadi langkah penting untuk memastikan program Kabupaten Layak Anak terus mengalami perbaikan. Ia menyebutkan bahwa masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar Sintang dapat meningkatkan kualitas program yang sudah berjalan.
“Evaluasi ini harus memberikan dorongan untuk perbaikan jangka panjang. Jangan sampai berhenti hanya pada pertemuan ini. Kita bersyukur telah mencapai predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya. Terima kasih kepada seluruh OPD, WVI, dan para mitra yang sudah berupaya bersama,” ujar Maryadi.
Ia juga menyampaikan target ke depan, yakni mempertahankan status Kabupaten Layak Anak Kategori Madya pada penilaian tahun 2026. Menurutnya, mempertahankan capaian justru lebih sulit dibanding meraihnya. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak yang selama ini terlibat untuk memperkuat kerja sama.
“Saya berharap semua pihak dapat kembali bersatu mempertahankan kategori madya. Evaluasi seperti ini menjadi dasar penting bagi keberlanjutan program,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Kesejahteraan Anak, Florida Ida, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sintang telah berhasil naik dari Kategori Pratama menjadi Kategori Madya pada 2025. Capaian tersebut berhasil diraih berkat kerja keras pemerintah daerah, instansi vertikal, organisasi masyarakat, forum anak, serta sejumlah pihak yang terlibat sepanjang 2024.
“Dari enam klaster penilaian, Sintang meraih skor 733,45 sehingga berhak naik menjadi Kategori Madya. Meski begitu, evaluasi tetap penting karena masih ada OPD yang belum optimal dalam mendukung program KLA,” terang Florida.
Ia berharap evaluasi tersebut dapat mendorong perbaikan bagi setiap OPD dan anggota Satgas KLA.
Margareta Siregar dari Wahana Visi Indonesia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menjalankan program yang berpihak pada pemenuhan hak anak.
“Kami sudah menyusun daftar kewajiban yang perlu dipenuhi oleh OPD dan instansi vertikal untuk meningkatkan nilai KLA. Mohon agar daftar tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Rapat evaluasi ditutup dengan sesi penyampaian saran dan pandangan dari seluruh peserta untuk memperkuat strategi mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya.
(Rilis Kominfo)



