Disperindagkop Sintang Dorong Koperasi Merah Putih Bangun Gerai dan Gudang di Setiap Desa

Diposting pada

SINTANG – Pelaksana Harian Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang, Ida Meylani, mengajak seluruh pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di wilayah Sintang untuk mulai merancang pembangunan gerai dan gudang sebagai langkah nyata memperkuat usaha koperasi di masa depan.

Seruan tersebut disampaikan Ida saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus KDKMP se-Kabupaten Sintang Angkatan II yang digelar di Aula CU Keling Kumang, Kamis (13/11/2025).

Ia menegaskan bahwa arah kebijakan nasional saat ini menuntut koperasi untuk memiliki fasilitas fisik yang mendukung operasional dan pengembangan usaha.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025, di mana Presiden Prabowo Subianto mengarahkan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk melaksanakan langkah strategis secara terpadu dan terintegrasi dalam percepatan pembangunan fisik koperasi. Program tersebut meliputi pembangunan gerai, pergudangan, serta sarana pendukung lainnya bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Target nasional yang ditetapkan adalah pembangunan sekitar 80.000 unit gerai dan gudang Koperasi Merah Putih di berbagai daerah. Untuk itu, kami mendorong seluruh pengurus KDKMP di Kabupaten Sintang agar aktif mendukung proses pendataan dan penyediaan aset lahan. Hal ini sangat penting agar rencana pembangunan fasilitas koperasi di wilayah masing-masing bisa segera direalisasikan,” jelas Ida.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa keberadaan gerai dan gudang di tingkat desa maupun kelurahan nantinya akan menjadi pilar penting dalam memperkuat sistem distribusi barang dan layanan koperasi.

“Apabila di Sintang nantinya terbangun 406 unit gerai dan gudang koperasi yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan, maka kita akan memiliki jaringan ekonomi rakyat yang kuat. Koperasi benar-benar bisa berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal, menjadi pusat kegiatan ekonomi desa, sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Ida juga menekankan bahwa pembangunan koperasi modern tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga harus disertai dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang mengelolanya. Kegiatan pelatihan, menurutnya, menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk memperkuat kelembagaan koperasi dan meningkatkan daya saing di tengah tantangan ekonomi saat ini.

“Koperasi harus menjadi solusi bagi berbagai persoalan ekonomi masyarakat mulai dari pengangguran, kesenjangan sosial, hingga keterbatasan akses permodalan. Melalui pelatihan ini, kita juga mendorong terjalinnya kolaborasi antar koperasi, memperluas jaringan kerja sama, serta memperkuat sinergi antara koperasi, pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan dunia usaha,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ida juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan sepenuh hati dan semangat tinggi.

“Saya berharap para peserta tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir dengan pikiran terbuka, siap belajar, dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat di koperasi masing-masing. Jadilah penggerak perubahan di wilayah Bapak Ibu sekalian. Dengan semangat Merah Putih, mari kita buktikan bahwa koperasi bisa menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Sintang,” pesan Ida penuh semangat.

Sebagai penutup, Ida menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang tetap berpartisipasi aktif dalam pelatihan meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang tersedia.

“Kami sangat menghargai antusiasme dan komitmen para pengurus koperasi yang hadir. Walaupun dengan segala keterbatasan, semangat Bapak Ibu untuk belajar dan berkontribusi dalam kemajuan KDKMP di wilayah masing-masing menjadi bukti nyata bahwa koperasi masih menjadi harapan besar bagi kemajuan ekonomi rakyat,” tutup Ida.

Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam membangun koperasi yang mandiri, modern, serta mampu bersaing di tengah perubahan ekonomi nasional dan global.

(Rilis Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *