SINTANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sintang, Toni, melaksanakan kegiatan Reses II masa persidangan II tahun 2025 pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan reses ini dilakukan di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Sintang, antara lain Desa Gemba Raya, Sungai Pukat, Sepan Lebang, Pelimping, dan Landau Kodam.
Dalam reses tersebut, Toni turun langsung menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang didominasi oleh keluhan dan harapan di bidang pertanian, infrastruktur, dan administrasi pertanahan.
“Sebagian besar kelompok tani menyampaikan permohonan bantuan bibit kelapa sawit. Selain itu, mereka juga berharap pembangunan jalan produksi yang dapat menghubungkan kawasan perkebunan rakyat dengan pusat distribusi,” ujar Toni saat dihubungi media ini.
Toni, yang juga merupakan politisi dari Partai Golkar, menyampaikan bahwa legalitas lahan masih menjadi perhatian utama warga. Ia menambahkan bahwa masyarakat sangat berharap agar Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tetap dilanjutkan oleh pemerintah, mengingat pentingnya status hukum kepemilikan tanah.
Tak hanya itu, masyarakat juga menyoroti kurangnya fasilitas dasar di desa. Beberapa aspirasi yang muncul antara lain pembangunan sekolah dasar, Polindes (Pondok Bersalin Desa), dan Pustu (Puskesmas Pembantu) yang dinilai masih minim di wilayah pedesaan.
“Ini adalah bentuk keprihatinan masyarakat yang nyata. Fasilitas pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi, terutama di desa-desa yang aksesnya masih sulit,” tambah Toni.
Ia pun berkomitmen akan membawa seluruh aspirasi tersebut ke forum DPRD untuk diperjuangkan agar bisa masuk dalam prioritas program pembangunan daerah.
Melalui kegiatan reses ini, Toni menegaskan pentingnya peran wakil rakyat untuk hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan kebutuhan riil mereka, dan mengawal setiap usulan hingga terealisasi secara konkret.
