SINTANG – Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis kembali menggelar Perayaan Adat Gawai Dayak ke-IX tahun 2025 dengan nuansa penuh semangat dan kebersamaan. Acara adat yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Dayak di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Markus menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan Gawai Dayak tahun ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk hiburan budaya, melainkan juga wujud nyata pelestarian nilai-nilai leluhur dan simbol kohesi sosial masyarakat adat.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia Gawai Dayak Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis. Ini bukan sekadar selebrasi budaya, tetapi momentum memperkuat identitas kita sebagai masyarakat Dayak,” ujar Markus.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam merawat dan melestarikan adat istiadat warisan leluhur, terutama di tengah arus globalisasi yang kian menggerus budaya lokal. Menurutnya, pelestarian budaya hanya akan berhasil jika generasi penerus turut terlibat aktif.
“Anak muda harus kita dorong untuk mengenal dan mencintai adat Dayak. Di tengah kemajuan zaman, budaya lokal harus tetap eksis dan berkembang dengan nilai-nilai kebersamaan,” pesannya.
Perayaan Gawai Dayak ke-IX kali ini menampilkan berbagai rangkaian kegiatan adat seperti upacara ritual, pertunjukan seni tradisional, serta pameran hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah dan kehidupan yang harmonis. Masyarakat dari berbagai desa turut hadir, mempererat tali persaudaraan lintas kampung.
“Saya berharap kegiatan budaya seperti ini bisa terus berlanjut dan dijadikan agenda tetap setiap tahun. DPRD Sintang tentu siap memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi dan kearifan lokal,” pungkas Markus Jembari.
