SINTANG – Anggota DPRD Kabupaten Sintang sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sungai Tebelian, Markus Jembari, mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas kerja keras seluruh panitia dan peserta yang telah menyukseskan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-12 tahun 2025. Ia menilai gelaran budaya tahunan ini berlangsung dengan semarak dan penuh semangat persaudaraan.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan peserta. PGD tahun ini bukan hanya meriah, tetapi juga memperlihatkan kuatnya rasa kebersamaan dalam menjaga budaya kita,” kata Markus Jembari saat ditemui seusai acara penutupan PGD di Sintang, Sabtu malam (19/7/2025).
Kebanggaan tersendiri dirasakan masyarakat Kecamatan Sungai Tebelian, karena dalam ajang PGD kali ini, DAD Sungai Tebelian berhasil menyabet gelar juara umum. Pencapaian tersebut, menurut Markus, merupakan cerminan kekompakan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam memajukan budaya Dayak.
“Keberhasilan ini bukan milik satu pihak saja, melainkan hasil dari sinergi antara DAD dan masyarakat di Sungai Tebelian. Ini bukti bahwa budaya bisa jadi sumber kekuatan dan kebanggaan bersama,” ujarnya.
Lebih jauh, Markus mengajak seluruh masyarakat Dayak, khususnya generasi muda, untuk terus melestarikan warisan budaya yang telah diturunkan oleh leluhur. Menurutnya, tantangan modernisasi tak seharusnya melemahkan semangat untuk menjaga jati diri.
“Kita harus terus menjaga adat dan budaya agar tetap hidup dan berkembang. Jangan sampai kita kehilangan identitas di tengah kemajuan zaman,” tegasnya.
Ia berharap keberhasilan dalam PGD tahun ini bisa menjadi motivasi untuk terus berpartisipasi aktif dalam pelestarian budaya, sekaligus memupuk semangat gotong royong dan solidaritas di antara masyarakat Dayak.
“Yang paling penting bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana semangat budaya ini terus kita hidupkan bersama,” tutup Markus.