SINTANG – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sintang menegaskan perlunya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap berbagai permasalahan infrastruktur di wilayah pedesaan. Salah satu fokus utama adalah lambannya pembangunan jembatan rangka baja di wilayah Kayan Hilir dan Kayan Hulu, khususnya di kawasan Sungai Inggar yang menghubungkan Desa Sungai Buaya dan Desa Tuguk.
Dalam rapat paripurna yang membahas pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Senin (21/7/2025), anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Juni, menyampaikan keprihatinannya atas progres pembangunan jembatan yang dinilai sangat lambat dan belum melampaui tahap fondasi.
“Pembangunan jembatan ini menyangkut kepentingan vital masyarakat. Jembatan tersebut menjadi akses utama bagi warga dua desa dan sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi harian mereka. Sudah saatnya pemerintah menjadikannya prioritas utama,” tegas Juni.
Selain proyek jembatan, Fraksi Gerindra juga mengkritisi minimnya kontribusi perusahaan kelapa sawit dalam pembangunan infrastruktur desa. Mereka menilai banyak perusahaan yang masih abai terhadap tanggung jawab sosial, terutama dalam pembangunan jalan desa seperti pengerasan menggunakan material sirtu (kerikil pasir).
“Perusahaan yang beroperasi di desa-desa harus ikut berperan dalam pembangunan wilayah. Jangan hanya mengambil hasil dari daerah, tapi enggan berkontribusi dalam memperbaiki sarana dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, isu konektivitas antarwilayah juga menjadi perhatian Fraksi Gerindra. Mereka mengusulkan agar jalan provinsi yang menghubungkan Desa Sungai Sintang dengan Desa Nanga Ngeri dan Desa Nanga Dangkan di Kabupaten Kapuas Hulu ditingkatkan status dan kualitasnya. Langkah ini diyakini mampu mendukung penguatan koneksi antarkabupaten sekaligus mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan.
“Kami mendesak agar akses jalan antarkecamatan dan antarkabupaten terus dibuka dan diperbaiki. Jalan yang layak akan memperlancar distribusi hasil pertanian, memudahkan pergerakan masyarakat, serta menunjang pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Juni.
Melalui berbagai usulan tersebut, Fraksi Partai Gerindra berharap pemerintah daerah lebih fokus dalam membenahi infrastruktur desa dan memperkuat konektivitas wilayah sebagai bagian dari upaya menciptakan pembangunan yang adil dan merata di seluruh pelosok Kabupaten Sintang.