Markus Jembari

Markus Jembari Imbau Warga Waspadai Dampak Peralihan Musim

Diposting pada

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari, mengimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada dalam menghadapi peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau yang mulai dirasakan di berbagai wilayah di Bumi Senentang.

Markus menekankan bahwa perubahan cuaca yang tidak menentu dapat membawa dampak serius, baik terhadap kesehatan masyarakat maupun terhadap kondisi lingkungan. Salah satu perhatian utamanya adalah meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki lahan gambut, kawasan hutan, serta kebun milik masyarakat.

“Kita harus waspada terhadap potensi kebakaran lahan. Masyarakat diimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Cara ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga merusak lingkungan dan dapat menimbulkan kabut asap yang mengganggu kesehatan,” ujar Markus saat ditemui di Gedung DPRD Sintang, Rabu (24/7).

Selain dampak terhadap lingkungan, Markus juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga. Ia menjelaskan bahwa masa transisi seperti ini kerap membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, batuk, demam, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yang cenderung meningkat saat musim kemarau.

Politisi dari daerah pemilihan Sintang ini juga mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk aktif menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan kebakaran dan memberikan edukasi tentang pola hidup sehat di tengah cuaca ekstrem.

“Peran serta masyarakat sangat penting. Namun, sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat penegak hukum juga dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang bisa muncul selama musim kering. Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman dan sehat,” pungkas Markus.

Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sintang dapat lebih siap menghadapi perubahan musim serta berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *