SINTANG – Kenakalan remaja sering kali dipengaruhi oleh peran orang tua dalam mendidik dan memberikan edukasi yang tepat kepada anak. Pola asuh yang kurang tepat, kurangnya komunikasi, atau perhatian yang minim dari orang tua dapat memicu perilaku negatif.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam kehidupan anak, memberikan bimbingan yang baik, serta menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik.
Baru-baru ini, Kepolisian Sintang menangkap empat remaja yang masih duduk di bangku sekolah, yang terlibat dalam tindakan pengrusakan. Menanggapi peristiwa ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
“Dengan pengawasan yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak memilih teman yang positif dan menghindari pengaruh buruk. Komunikasi yang terbuka juga sangat diperlukan untuk memahami perasaan dan masalah yang dihadapi anak,” kata Yustinus, pada 5 Oktober 2024.
Yustinus mengaku terkejut dengan laporan yang menyebutkan bahwa empat remaja yang masih sekolah tersebut terlibat dalam tindakan merusak, seperti melempar batu ke kendaraan mobil yang melintas di Jalan Sintang-Pontianak, Desa Kunyai, Kecamatan Sungai Tebelian. Tindakan tersebut menunjukkan perlunya perhatian lebih dari semua pihak dalam mengawasi pergaulan remaja.
“Sangat penting bagi pendidik di sekolah untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan mereka dapat memahami dampak dari perilaku negatif dan belajar untuk bertindak lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Yustinus juga mengingatkan bahwa pengawasan dari masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif. Masyarakat di sekitar lokasi kejadian, di mana para remaja tersebut melakukan tindakan pengrusakan, diharapkan dapat memberikan himbauan dan nasihat kepada anak-anak tersebut agar mereka menyadari kesalahan mereka dan bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
“Dengan pendekatan yang baik, kita harapkan anak-anak ini bisa menyadari kesalahannya dan menjadi lebih baik. Peran serta masyarakat dalam hal ini sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif bagi generasi muda,” tutup Yustinus. (Rilis Kominfo Sintang)
