SINTANG – Kabupaten Sintang siap menyambut pelaksanaan Raimuna Daerah (Raida) Kalimantan Barat 2025 yang akan digelar pada 25–30 November 2025 di Kompleks Stadion Baning Sintang.
Ajang besar gerakan Pramuka ini akan diikuti sekitar 600 peserta dari 14 Kwarcab se-Kalimantan Barat, bahkan akan dihadiri pengamat dari Sarawak, Sabah, dan Brunei Darussalam.
Kesiapan Sintang sebagai tuan rumah dibahas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Raimuna Daerah, Jumat (31/10/2025), di Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, H. Syarief Abdullah Alkadrie, bersama Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny, Ketua Kwarcab Sintang, Polres Sintang, dan panitia pelaksana.
Dalam arahannya, H. Syarief Abdullah Alkadrie mengapresiasi kesiapan Sintang sebagai tuan rumah.
“Sintang sudah berpengalaman menggelar Jambore Daerah. Jadi, kami yakin Raimuna tahun ini akan berjalan sukses. Kegiatan ini bukan hanya ajang pertemuan Pramuka, tapi juga wadah memperkuat karakter dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan teknis mengingat waktu pelaksanaan yang sudah dekat.
“Keamanan, kesehatan, dan kenyamanan peserta harus jadi prioritas utama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Raida 2025, Hendrika, menjelaskan bahwa seluruh fasilitas pendukung telah disiapkan dengan matang.
“Listrik, air bersih, MCK, pos kesehatan, tempat ibadah, hingga panggung hiburan sudah kami siapkan. Semua tim bekerja keras agar peserta merasa nyaman selama kegiatan,” tuturnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sintang, Kwarda Kalbar, dan berbagai pihak terkait, Sintang optimistis dapat menjadi tuan rumah yang baik dan menyukseskan pelaksanaan Raimuna Daerah Kalbar 2025 dengan aman, meriah, dan berkesan bagi seluruh peserta.
