SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengaku prihatin dengan fenomena generasi anak muda khususnya pelajar saat ini yang memanggil rekannya bukan dengan nama asli.
Hal ini kata Senen, karena lemahnya etika dan moral anak yang menganggap panggilan dengan sebutan binatang dinormalisasi.
“Sekarang banyak anak manggil kawan pun nama binatang. Kasian,” ujar Senen.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai pendidikan moral anak harus diutamakan. Menurutnya ada lima kecerdasan yang harus dimiliki oleh seorang anak sebagai bekal selama kehidupannya.
Selain mempunyai kecerdasan intelektual, fisik, sosial, keterampilan, sosial, anak juga harus seimbag dengan kecerdasaran keagamaan.
“Harus berimbang tidak boleh salah satu menonjol. Terutama kecerdasan intelektual dan kecerdasan keterampilan dan keagamaan itu harus betul-betul seimbang termasuk kecerdasan sosial,” kata Senen Maryono.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang ini mengingatkan agar para orangtua harus ekstra dalam mendidik anak. Apalagi ditengah kecanggihan teknologi dan media sosial.
“Anak harus ekstra diawasi. Diberikan bimbingan. Anak sekarang gak bisa dikerasin. Berikan contoh dalam keluarga. Bagiamanapun, generasi sekarang pola pendidikannya berbeda dengan zaman dulu. Jadilah orangtua layaknya sahabat dan guru di rumah,” pesan Senen Maryono.
Terkahir, Senen Maryono menyarankan agar para orangtua memberikan pendampingan terhadap anak dalam penggunaan Gadget dan media sosial.
“Hanya orangtua yang bisa memfilter tontonan anak. Banyak cara yang bisa dilakukan. Paling mudah pendampingan,” ujar Senen.