SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mendorong semua guru penggerak yang sudah dikukuhkan ikut berpartisipasi jika ada kesempatan seleksi sebagai calon kepala sekolah maupun pengawas sekolah.
Dorongan itu disampaikan Senen Maryono karena berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, saat ada pembukaan seleksi calon kepala sekolah lewat sistem KPPS, jumlah guru penggerak yang mendaftar hanya 32 orang saja.
“Jumlah guru penggerak yang sudah dikukuhkan kan banyak, ya. Kenapa Cuma 32 orang. Ini kesempatan bagus untuk jenjang karir. Harusnya kalau ada kesempatan ya diambil,” ujar Senen.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, setiap pegawai harus siap ditugaskan di manapun untuk mengabdi sebagai guru, termasuk jika berada di luar kota.
“Yang ikut sedikit mungkin khawatir tugasnya di pedalaman,” ungkap Senen.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Amin Suwarli juga membenarkan jika kurangnya minat mendaftar ikut seleksi karena guru khawatir di tempatkan di lokasi yang jauh.
“Itu tugas kami soal penempatan. Yang penting siap saja. Gak usah mikir bakal ditempatkan di mana. Cukup daftar dan ikut seleksi. Sesuai aturan ASN kan harus bersedia ditempatkan di manapun. Tapi ya harus tetap di sintang saya rasa gak masalah,” ujar Amin.
Oleh sebab itu, Amin berharap guru pengggerak bisa ikut jika ada kesempatan pembukaan seleksi calon kepala sekolah atau pengawas sekolah. “Kan sayang ilmunya, 6 bulan belajar, harus dimanfaatkan,” ujar Amin.
