SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) terus mempersiapkan penyelenggaraan Kelam Tourism Festival (KTF) 2025, yang dijadwalkan berlangsung selama 10 hari, mulai 6 hingga 15 November 2025.
Tahapan persiapan tersebut dibahas dalam rapat koordinasi lintas instansi yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, pada Rabu (29/10/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Subendi, serta diikuti oleh perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas, dan lembaga vertikal.
Dalam arahannya, Subendi menuturkan bahwa Kelam Tourism Festival merupakan salah satu agenda unggulan Pemkab Sintang yang digelar rutin setiap tahun untuk memperkenalkan destinasi wisata Gunung Kelam dan potensi daerah lainnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menggerakkan ekonomi lokal, memperluas pasar bagi UMKM, serta menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni dan budaya,” jelas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Subendi.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik antar panitia.
“Setiap pihak yang terlibat harus saling mendukung agar seluruh rangkaian acara bisa berjalan lancar dan memberikan kesan terbaik bagi pengunjung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Sintang, Hendrika, mengungkapkan bahwa KTF tahun 2025 mengangkat tema “Harmoni Semesta Sintang”, yang menggambarkan keseimbangan antara manusia dan alam sebagai identitas masyarakat Sintang.
“Melalui festival ini, kami ingin menonjolkan keindahan alam, memperkenalkan ragam budaya, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan warisan budaya,” terangnya.
Ia menambahkan, pembukaan KTF 2025 akan dipusatkan di pintu masuk Gunung Kelam pada 6 November, dan penutupan akan dilaksanakan di Halaman GOR Apang Semangai pada 15 November 2025.
