SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Nekodimus mengaku belum mengetahui detail soal aktivitas diduga pertambangan emas skala besar yang beroperasi di Desa Bernayau, Kecamatan Sepauk.
“Soal di bernayau saya belum memonitor,” ujar Neko
Ihwal informasi adanya aktivitas dugaan pertambangan emas modern disampaikan Heri Jambri, calon bupati sintang yang saat ini bertarung di Pilkada 2024.
Heri Jambri menyebut saat kunjungan di Bernayau, dia menerima informasi dari masyarakat soal adanya aktivitas tambang modern. Bahkan dia menyebut, adanya aktivitas helicopter yang setiap minggu datang ke lokasi.
Heri Jambri mengaku belum tahu nama perusahaan itu. Dia juga bertanya-tanya perihal izin tambang yang terlihat sudah mulai ada aktivitas tersebut.
“Memang sih ada informasinya, perusahaan apa kita juga belum tahu. Tapi yang saya tahu perusahaan tambang di sana itu kalau yang lama itu sudah dicabut. Itu izin tambang provinsi. Kita belum tahu,” ungkap Neko.
Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini memastikan akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Tapi nanti pasti akan kita koordinasikan lah ya,” tegasnya.
Apabila komisi DPRD Sintang serta Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk, Niko memastikan akan segera melakukan konsultasi dengan pimpinan perihal adanya informasi aktivitas diduga pertambangan emas skala besar di Bernayau.
“Setelah komisi dan alat kelengkapan dewan terbentuk semua pasti akan ktia cari tahu. Konsultasikan ke pimpinan DPRD supaya memang artinya komisi ini berfungsi,” beber Neko.
